Tips dan Pesan dari Pasien di Jawa Timur yang Sembuh dari Virus Corona
Sarno terjangkit virus corona setelah dia menjenguk mertua anaknya yang dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Solobaru, Kabupaten Sukoharjo
Mental kita harus seperti baja, muka kita harus seperti tembok berlin, dan telinga kita harus tuli. Jadi tidak usah berpikir orang lain
TRIBUNJOGJA.COM, MAGETAN - Sarno (56), warga asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur, tak pernah menyangka terinfeksi virus corona penyebab COVID-19.
Sarno terjangkit virus corona setelah dia menjenguk mertua anaknya yang dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Solobaru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (8/3/2020).
Belakangan diketahui bahwa besannya itu positif terjangkit virus corona.

Besannya pernah mengikuti seminar di Bogor tentang bisnis tanpa riba.
Akhirnya, semua yang pernah kontak menjalani isolasi dan pemeriksaan.
Setelah beberapa hari menunggu, petugas medis menyatakan bahwa Sarno, keponakan, cucunya, istri dan dua putri besannya, dinyatakan positif corona.
Meski divonis positif, Sarno tidak merasa kaget.
Ini karena ia yakin bisa sembuh dengan kondisi tubuhnya yang ia nilai sangat sehat.
Setelah menjalani perawatan dan sembuh dari COVID-19, ia membagikan tips agar warga yang terjangkit virus corona bisa segera pulih.
Sarno mengatakan, selama diisolasi, dirinya selalu menghibur diri dengan bercerita dan bercanda bersama keluarganya melalui grup WhatsApp.
Selain itu, Sarno juga sering memutar video-video lucu di YouTube.
Hiburan menjadi penting agar tidak stres saat berada di ruang isolasi. Sarno juga kritis dengan informasi yang berseliwuran di media sosial.
“Mental kita harus seperti baja, muka kita harus seperti tembok berlin, dan telinga kita harus tuli. Jadi tidak usah berpikir orang lain,” kata Sarno saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/4/2020).
Ia mengatakan, rasa cemas dapat menurunkan ketahanan tubuh.