Update Corona di DI Yogyakarta
Tekan Penyebaran Virus Corona, 10 Candi di Sleman Diperpanjang Masa Penutupannya
Penutupan tersebut bertujuan untuk melaksanakan imbauan pemerintah agar menghindari kerumunan orang.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY memperpanjang penutupan akses delapan candi hingga 11 April 2020.
Delapan lokasi wisata candi yang ditutup meliputi Candi Sambisari, Candi Gebang, Candi Kalasan, Candi Ijo, Candi Barong, Candi Sari, Candi Kedulan, Candi Banyunibo.
Selain itu, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) juga telah melakukan hal serupa, yakni dengan memperpanjang punutupan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, Unit Teater dan Pentas Ramayana serta unit-unit lain di bawah naungannya.
• Virus Corona Masih Mewabah, PT TWC Lanjutkan Penutupan Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko
Kepala Dispar Sleman Sudarningsih mengatakan perpanjangan penutupan tersebut dilakukan setelah melihat perkembangan wabah Covid-19 saat ini.
Dispar juga sudah melakukan koordinasi terkait penutupan wisata candi tersebut dengan BPCB DIY.
"Selain wisata candi, kami juga masih menutup lokasi wisata lainnya di wilayah Sleman. Kami akan terus melihat perkembangan situasinya," katanya.
Penutupan tersebut bertujuan untuk melaksanakan imbauan pemerintah agar menghindari kerumunan orang.
Ia juga menjelaskan bahwa kebijakan ini dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19, khususnya di lingkungan cagar budaya.
• Cerita dr Tirta Hudi soal Kondisi Menyedihkan para Dokter yang Berjuang Bantu Pasien Virus Corona
Sebelumnya, Direktur Utama PT TWC Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero), Edy Setijono juga menjelaskan bahwa pihaknya memperpanjang penutupan akses bagi wisatawan baik di Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, Unit Teater dan Pentas Ramayana sampai 11 April.
Edy mengatakan penutupan kembali ini dilakukan dengan terus mengamati perkembangan kasus pandemi Covid-19 yang berada di kawasan DIY dan Jawa Tengah.
PT TWC terus berkoordinasi, baik dengan stakeholder dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
"Kami terus lakukan koordinasi serta mengamati perkembangan pandemi Covid-19 ini. Menindaklanjuti kondisi saat ini, maka kami memutuskan untuk melanjutkan penutupan sementara operasional TWC," ungkapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)