Yogyakarta

Antisipasi Lonjakan Pemudik, Sultan Katakan Tiket Dua Kali Lebih Mahal

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan bahwa ia mengikuti teleconfrence dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terkait kebijakan

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Kurniatul Hidayah
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X 

Direktur Pengabdian Masyarakat UGM Irfan Priyambodo menjelaskan bahwa mahasiswa KKN akan dikerahkan untuk membantu menekan Covid-19 di DIY.

"KKN tetap ada tapi bentuknya tidak harus ke lokasi tapi agar anak-anak KKN memonitor, terus mengirimkan pesan. Ini yang sudah mulai mengirimkan satu orang untuk ketemu Satgas Covid-19 mengedukasi bagaimana menangani orang yang baru datang. Saya akan melakukan sendiri dulu lalu dicontoh," ucapnya.

Irfan menambahkan, beberapa desa sudah mengundang untuk bisa bertemu dan mendapatkan informasi mengenai bagaiamana melayani mereka yang baru datang dari luar DIY.

"Checking monitoring suhu, batuknya. Kita akan kerjasama dengan komponen yang ada di sana ada Tagana bisa Destana entah siapapun untuk bersinergi dengan anak KKN. Monitoring selanjutnya satu orang. Tiap desa ada yang memonitor. Mahasiswa yang akan diturunkan KKN ke depan 5.600 orang, itu UGM saja. Kita akan kerjasama dengan kampus lain," tutupnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved