Bisnis
Dampak Wabah Corona, Toko Emas Siasati Pasar Emas dengan Berjualan Online
Berjualan emas secara online rupanya menjadi solusi untuk sebagian pelaku bisnis untuk menyiasati penurunan penjualan saat wabah Corona.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Berjualan emas secara online rupanya menjadi solusi untuk sebagian pelaku bisnis untuk menyiasati penurunan penjualan saat wabah Corona.
Sebabnya, merebaknya virus Corona membuat kebanyakan orang enggan berpergian dari rumah.
Namun, hal ini dimanfaatkan oleh Vera Kurniawati (34) pemilik toko emas Kranggan, kota Yogya.
Vera memilih memasarkan emasnya secara online.
"Kalau sekarang, toko kami fokus pada pembelian online," jelasnya saat ditemui TRIBUNJOGJA.COM pada Selasa (31/3/2020).
• Harga Emas Tengah Pekan Ini Sempat Tembus Level US$ 1.600
Kebijakan untuk tetap di rumah bagi masyarakat di tengah pandemi Corona tidak membuat usahanya menurun.
"Walaupun ada virus ini (covid-19) penjualan kami masih lancar dan stabil. Ya, itu kami memanfaatkan teknologi," tuturnya.
Penjualan secara langsung juga tetap dilakukan.
"Ya, toko tetap saya buka. Soalnya pengambilan barang yang di jual online di toko. Selain itu, kami tidak mau mngecewakan pembeli yang datang dari jauh seperti Solo" terangnya.
• Harga Emas Batangan Antam Kamis 19 Maret 2020, Alami Penurunan
Merebaknya virus Corona juga membuat daya beli emas di masyarakat meningkat.
"Pembelian terus meningkat, ada yang jual emas karena harganya lagi tinggi. Sebagian lagi jual karena untuk keperluan sehari-hari. Adapula yang membeli emas sebagai investasi,"ucapnya.
Sampai sekarang penjualan emas di Kranggan tidak terlalu berdampak pada virus Corona.
" Syukurnya sampai sekarang tidak ada ada dampaknya ya. Hanya kunjungan pembeli ke toko yang menurun", pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)