Jawa

Para Pendatang yang Datang ke Kabupaten Magelang Dipantau Ketat

Melalui surat edaran dari Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang kepada agen PO Bus di Magelang, seluruh bus yang masuk wilayah Kabupaten Magelang wajib

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Dok Damkar WMK Salaman
Pendataan dan pemeriksaan para pendatang yang turun dari bus di Kecamatan Salaman, Magelang, Minggu (29/3/2020). Mereka didata, diperiksa dan disemprot disinfektan. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Para pendatang yang menuju Kabupaten Magelang dipantau ketat oleh pemerintah daerah setempat.

Seluruh pendatang yang datang dari luar daerah melalui jalur darat, diperiksa suhu tubuh dan kesehatannya.

Posko-posko dibangun di segenap terminal pintu masuk.

Di Kabupaten Magelang, posko terpadu dibangun di terminal pintu masuk yakni Terminal Secang, Terminal Muntilan dan Terminal Salaman.

Begitu para perantau dari luar daerah ini datang, mereka langsung diperiksa suhu tubuh dan kesehatannya.

Mereka didata dan disemprot disinfektan.

UPDATE Jumlah Pasien COVID-19 di Indonesia yang Meninggal Dunia per Minggu 29 Maret 2020

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, Imam Basori, mengatakan, posko terpadu ini dibangun untuk mengantisipasi kedatangan para perantau dari luar daerah ke wilayah Kabupaten Magelang.

Posko terpadu dibangun di sejumlah titik di Terminal Secang, memantau pendatang dari Semarang dan Temanggung, Terminal Muntilan, memantau pendatang dari arah Jogja dan Terminal Salaman, memantau pendatang dari Purworejo dan Wonosobo.

"Kami membuat posko terpadu di Terminal Secang, Muntilan dan Salaman. Ini untuk memantau masuknya pendatang dari luar," ujar Imam, Minggu (29/3/2020).

Melalui surat edaran dari Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang kepada agen PO Bus di Magelang, seluruh bus yang masuk wilayah Kabupaten Magelang wajib masuk terminal.

Di sana lah, pemeriksaan serta pendataan penumpang yang turun dilakukan.

"Kami telah membuat surat edaran ke agen PO Bus yang mewajibkan seluruh bus yang melintas/masuk wilayah di Kabupaten Magelang diwajibkan masuk ke terminal. Kemudian, dilakukan pemeriksaan serta pendataan bagi penumpang yang turun ke wilayah Kabupaten Magelang,” katanya.

Rumah Sakit Merah Putih Magelang Disiapkan untuk Tampung Pasien Corona

Sementara itu, Bupati Magelang Zaenal Arifin, mengatakan, pihaknya telah memerintahkan seluruh camat dan kepala desa di Kabupaten Magelang untuk memantau seluruh warganya, khususnya para pendatang yang datang dari luar daerah atau luar negeri.

"Para warga ini agar mematuhi protokol kesehatan penanganan corona dengan cara melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu dan berkoordinasi dengan puskesmas atau petugas kesehatan setempat," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved