Wapres Ma'ruf Amin soal Mudik Lebaran 2020 : Nanti Akan Diputuskan, Apakah Larangan atau Imbauan
Wakil presiden RI, KH Ma'ruf Amin, meminta masyarakat untuk tidak mudik ke kampung halaman saat Idul Fitri
TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah masih belum memutuskan kebijakan terkait larangan mudik lebaran tahun 2020.
Sebelumnya larangan mudik merupakan salah satu dari opsi yang dikaji pemerintah menghadapi lebaran di tengah penyebaran virus corona (Covid-19).
Namun, kebijakan tersebut perlu diputuskan melalui rapat terbatas.
"Nanti putusannya akan ditetapkan apakah akan melarang atau masih bersifat imbauan," ujar Wakil Presiden Ma'ruf Amin kepada wartawan, Kamis (26/3/2020).
• Sultan: Yang Masuk Ke Yogya Harus Diisolasi Minimal 14 Hari
• UPDATE Virus Corona Hari Ini, Pasien Positif COVID-19 Bertambah 103 Orang, DIY Belum Ada Penambahan
Meski begitu Ma'ruf masih mengimbau agar masyarakat Indonesia tidak melakukan mudik lebaran.
Hal itu untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas.
Potensi penyebaran Covid-19 dinilai Ma'ruf tinggi. Mengingat saat mudik lebaran terdapat kondisi yang berdesak-desakan atau menciptakan kerumunan.
"Ada bahaya yang mungkin terjadi di perjalanan maupun di kerumunan ketika di kampung halaman," terang Ma'ruf.

Imbauan untuk tidak bepergian juga telah disampaikan pemerintah saat ini.
Bahkan, pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk bekerja dan belajar dari rumah.
Namun, mengingat berbagai kegiatan tidak dilakukan secara tatap muka seperti belajar dan bekerja membuat sejumlah pihak justru memilih mudik.
Hal tersebut juga disayangkan oleh Ma'ruf mengingat perjalanan tersebut berpotensi menyebarkan virus.
Oleh karena itu ia meminta agar pemerintah daerah (Pemda) melakukan penanganan terkait hal tersebut.
"Ini pekerjaan tambahan Pemda meneliti mereka yang mudik. Jangan sampai membawa penyakit," jelas Ma'ruf.
• Pemkab Bantul Berharap Warga yang Merantau Tunda Tradisi Mudik Lebaran
• Antisipasi Virus Corona, Kemenhub Hapus Program Mudik Gratis Lebaran 2020
Langkah pencegahan sudah dilakukan seperti di wilayah Jawa Tengah yang menjaga di perbatasan daerah.