UPDATE Rincian Sebaran Kasus Virus Corona Covid-19 di Wilayah DIY
Data terakhir hingga Rabu (25/3/2020), tercatat angka kasus positif covid-19 di DIY mencapai 18 kasus.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jumlah kasus positif virus corona covid-19 di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melonjak.
Data terakhir hingga Rabu (25/3/2020), tercatat angka kasus positif covid-19 di DIY mencapai 18 kasus.
Kasus positif Covid-19 di DIY per 25 Maret 2020 mengalami penambahan sejumlah 12 kasus.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengatakan bahwa dari data 12 kasus tambahan tersebut, dua di antaranya meninggal dunia, yakni kasus 10 dan 17.
• Kronologi Bayi Berusia 4 Bulan di Kulonprogo Positif Terjangkit Virus Corona Covid-19
Hal ini membuat kasus positif Covid-19 di DIY yang meninggal dunia total menjadi 3 kasus, di mana sebelumnya kasus 2 meninggal pada 24 Maret 2020.
"Itu yang kemarin sudah meninggal, tapi belum keluar ujinya, positif 1. Kemudian yang sudah positif, meninggal tambah 1 juga," paparnya, Rabu (25/3/2020).
Berty menjelaskan bahwa dari tambahan pasien yang meninggal, tidak ada yang berasal dari kalangan pejabat, akademisi, maupun tim medis.
Selain itu, untuk Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dan belum keluar hasilnya bertambah 1 kasus.
Sehingga bila dijumlahkan dengan data sebelumnya, kasus yang meninggal dengan status PDP sebanyak 2 orang.
"Ada 64 PDP yang menunggu hasil lab dengan jumlah meninggal per hari ini sebanyak 2 kasus," ungkap Berty.

Berdasarkan rincian data kasus positif Covid-19 di DIY per 25 Maret 2020, kasus 07 merupakan laki-laki usia 7 tahun asal Bambanglipuro Bantul dirawat di RS Panembahan Senopati.
Kasus 08 merupakan laki-laki usia 36 tahun asal Kalasan Sleman dirawat di RS JIH, kasus 09 laki-laki usia 4 bulan asal Wates Kulonprogo dirawat di RSUD Wates.
"Riwayat kontak bayi 4 bulan adalah pulang dari Solo," ungkap Berty.
Selanjutnya, kasus 10 laki-laki usia 69 tahun asal Depok Sleman yang sebelumnya merupakan PDP dan meninggal dunia di RS Bethesda.
Kasus 11 laki-laki usia 55 tahun asal Ponjong Gunungkidul dirawat di RSUD Wonosari.