Yogyakarta

Pemudik yang Datang ke Yogyakarta Diimbau Isolasi Diri Saat Wabah Covid-19

Warga yang kembali di DIY diimbau melapor ke perangkat setempat atau bhabinkamtibmas untuk mencegah semakin berkembangnya wabah Covid-19 ini.

Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Meski sudah banyak imbauan masyarakat agar tidak pulang kampung, namun tetap saja banyak warga dari luar datang ke DIY dalam masa mewabahnya Covid-19.

Pergerakan itu tak bisa dihindari, maka dari itu Polda DIY meminta warga yang datang untuk mengisolasi diri di rumah untuk sementara.

Menyikapi ada cukup banyak warga, setelah wabah covid-19 ini kembali ke kampung halamannya di wilayah DIY, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menjelaskan bahwa pihak kepolisian bersama gugus tugas di Provinsi maupun di kabupaten akan melakukan pendataan.

"Pendataan dilakukan kepada mereka yang baru kembali dari luar wilayah DIY. Misalnya dari Jakarta kembali ke Jogja," ujarnya, Kamis (26/3/2020).  

Polda DIY Terus Lakukan Pencegahan Penyebaran Corona di Ruang Publik

Ia pun mengimbau kepada warga tersebut untuk melakan isolasi diri dirumah selama 14 hari.

Selain itu ia berpesan agar warga yang kembali di DIY untuk melapor ke perangkat setempat ataupun bhabinkamtibmas untuk mencegah semakin berkembangnya wabah Covid-19 ini.

Agus Pandu Purnama, General Manager Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta menjelaskan dari dari pantauannya pergerakan penumpang di bandara baik Adisutjipto dan YIA masih mengalami penurunan.

Ia mencatat penumpang datang lebih sedikit dari yang pergi.

"Tadi malam, yang biasanya 18 ribu, jadi 7500 penumpang yang pergi. Kalau yang datang hanya 3000-an," jelasnya.  

Rata-rata penumpang yang pergi adalah tujuan Jakarta.

Dalam kesempatan itu, pihak bandara terus melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Kenali Perbedaan Batuk Gejala Virus Corona Covid-19 dengan Batuk TBC

Setelah memasang thermal scanner di terminal kedatangan dan kegiatan pembersihan dan disinfeksi terhadap bangunan terminal serta fasilitas di area bandara, kini pihaknya tengah membangun ruang sterilisasi.

"Saat ini sudah ada ruang sterilisasi, jadi semua orang harus melalui chamber atau ruang untuk disemprot disinfektan. Sementaradi YIA yang sudah ada, dan akan menyusul di Adisutjipto," terangnya.  

Terpisah Kadishub Sleman Mardiyana menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan provinsi untuk melakukan penyemprotan disinfektan di Terminal Jombor, termasuk ke bus yang datang.

Dari pantauannya, rute yang banyak digunakan adalah Bogor, Bandung dan Jakarta.

"Kami tanya asal-usul penumpang. Ke depan juga akan dilengkapi dengan alat pengukur suhu tubuh untuk memeriksa penumpang," terangnya.

Untuk saat ini, baik Terminal Jombor maupun Terminal Condongcatur telah dilengkapi dengan sarana tempat cuci tangan maupun hand sanitizer. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved