Panduan Menggunakan Desinfektan Berbahan Pemutih Pakaian Menurut Dokter dan Peneliti LIPI

Panduan Menggunakan Desinfektan Berbahan Pemutih Pakaian Menurut Dokter dan Peneliti LIPI, agar efektif membunuh Virus Corona di sekitar rumah

Editor: Yoseph Hary W
Istimewa
ILUSTRASI - Petugas melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan Tugu Yogya, Minggu (22/3/20202) 

Panduan Menggunakan Desinfektan Berbahan Pemutih Pakaian Menurut Dokter dan Peneliti LIPI

Ilustrasi disinfektan
Ilustrasi disinfektan (Shutterstock via kompas.com)

TRIBUNJOGJA.COM - Desinfektan berbahan pemutih pakaian memang dapat digunakan untuk menghancurkan virus dan bakteri. 

Di tengah wabah Virus Corona, tidak sedikit yang menggunakan pemutih pakaian sebagai desinfektan agar virus yang menempel di lingkungan sekitar dapat dibunuh. 

Berikut penjelasan dokter dan peneliti LIPI mengenai penggunakan desinfektan berbahan pemutih pakaian di tengah wabah Virus Corona

Upaya melawan virus corona terus dilakukan berbagai pihak. Selain menjaga kebersihan diri, kini banyak warga yang aktif menyemprotkan disinfektan di lingkungan perumahan.

Sayangnya, sekarang ini produk diisinfektan sulit dicari di pasaran, seperti halnya masker atau hand sanitizer.

Warga pun akhirnya banyak yang membuat formula disinfektan sendiri.

Salah satu bahan yang banyak dipakai adalah pemutih pakaian (sodium hypochlorite) yang memang bisa membunuh kuman dan virus, termasuk virus influenza, staphylococcus, streptococcus, salmonella, dan juga virus salesma.

“Kita bisa menggunakan pemutih pakaian sebagai disinfektan permukaan benda, untuk menghancurkan struktur protein mikroorganisme seperti virus atau bakteri,” kata dokter layanan primer David Nazarian seperti dikutip dari Insider.

Sodium hypochlorite akan mengoksidasi atau membakar membran pelindung bakteri dan cangkang protein virus, sehingga mikroorganisme ini mudah dihancurkan.

Membersihkan permukaan yang keras dengan cairan pemutih pakaian dapat mencegah penyebaran infeksi.

Ini karena cairan tersebut secara efektif menyingkirkan patogen yang hidup di permukaan benda dan ada kemungkinan berpindah ke mulut atau hidung kita.

Kendati begitu, ada beberapa panduan yang harus diketahui dalam memakai cairan pemutih pakaian untuk membersihkan permukaan benda di rumah.

Cairan pemutih tidak bisa dipakai ke semua permukaan benda.

Misalnya saja, hindari memakainya pada lantai kayu atau dinding yang dicat karena bisa mengikis.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved