Satu Warga Gunungkidul Positif Virus Corona, Satu PDP Dilaporkan Meninggal Dunia

Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Satu warga Gunungkidul dilaporkan positif terjangkit COVID-19.

Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meningkat menjadi delapan orang, di mana satu pasien dilaporkan telah meninggal dunia.

Informasi tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty pada Rabu (25/03/2020) malam.

"Warga yang positif berasal dari Kecamatan Ponjong, saat ini kondisinya baik," ungkap Dewi.

• BREAKING NEWS : Tambahan 12 Kasus Positif Covid-19 di DIY, 2 di Antaranya Meninggal Dunia

Menurut Dewi, warga tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.

Awalnya yang bersangkutan dirawat di RS Panti Rahayu Karangmojo, kemudian dirujuk ke RSUD Wonosari.

Pasien positif tersebut bahkan sempat dipulangkan oleh pihak RS dan saat ini berada di rumah.

Namun Dewi memastikan besok pasien akan dijemput pihak RSUD Wonosari.

Sementara 1 PDP yang meninggal dunia sempat menjalani perawatan di RS Panti Rahayu.

Pasien tersebut mengalami gejala serupa COVID-19, namun pihak RS belum sempat melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

• UPDATE Jumlah Kasus Virus Corona di Yogya, Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo Per 24 Maret

"Pasien tersebut belum sempat diambil swab-nya," jelas Dewi.

Berdasarkan data terbaru, jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Gunungkidul saat ini ada 293 orang.

Angka ini bertambah 29 dari yang sebelumnya sebanyak 264 orang pada Selasa (25/03/2020) lalu.

Berdasarkan persebarannya, jumlah ODP tertinggi berasal dari Kecamatan Karangmojo (86 orang) disusul Wonosari (35 orang) dan Semanu (28 orang).

Hanya Purwosari yang sampai saat ini belum ada laporan ODP dan PDP.

Sementara untuk PDP, terbanyak berasal dari Wonosari (3 orang) dan Karangmojo (2 orang).

Sedangkan Ponjong, Paliyan, Saptosari, dan luar Gunungkidul dilaporkan terdapat 1 PDP. (TRIBUNJOGJA.COM)