Lifestyle
Begini Caranya Atasi Ritme Tidur yang Kacau karena 'Work from Home'
Agar tidak malas, hindari bangun mepet dari jam kerja yang kita tentukan (seperti 5 menit sebelumnya), bersiaplah, mandi, sarapan, dan coba terpapar s
TRIBUNJOGJA.COM - Di tengah wabah virus corona yang semakin meluas, banyak negara menerapkan pembatasan sosial (social distancing).
Banyak pula perkantoran yang sudah mulai menjalankan pola work from home alias kerja dari rumah.
Kondisi ini pun memaksa banyak orang untuk berdiam di rumah, dan hanya keluar jika sangat diperlukan.
Bagi beberapa orang, situasi ini perlahan mengganggu siklus harian dan jam tubuh, hingga akhirnya bisa merusak siklus tidur.
Jika kondisi itu terjadi, kita cenderung akan lebih sulit untuk tertidur.
• Karena Virus Corona, Pemain Barca Ini Keluar Rumah Hanya untuk Buang Sampah
Padahal, tidur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kewaspadaan, ketahanan emosional, dan tingkat energi.
Semuanya adalah yang kita butuhkan saat ini.
Namun, ahli perilaku tidur dan lingkungan dari the Sleep Geek, James Wilson mengingatkan, jangan juga kita terlalu terobsesi dengan tidur ketika menjalani work from home.
Bekerja dari rumah adalah kesempatan untuk menciptakan hari kerja yang sesuai dengan diri kita secara pribadi.
Misalnya, untuk orang-orang yang biasa kerja malam, kerja di siang hari mungkin terasa sulit," kata Wilson kepada Standard.
Kita sebetulnya tak harus selalu mencocokkan rutinitas work from home dengan rutinitas saat di kantor.
Kita bisa sedikit memodifikasinya dan mencari tahu kapan diri kita memiliki performa kerja paling baik.
1. Hindari godaan berbaring seharian
Hindari godaan untuk berbaring sepanjang hari dan membuat setiap hari seolah akhir pekan.
Agar tidak malas, hindari bangun mepet dari jam kerja yang kita tentukan (seperti 5 menit sebelumnya), bersiaplah, mandi, sarapan, dan coba terpapar sinar matahari pagi.
• LIVE STREAMING : Keterangan Sri Sultan HB X Soal COVID-19 di DIY