Sleman

Virus Corona atau Covid-19 Merebak, Pilkades Sleman Tetap Berlangsung

DPMD Sleman memastikan bahwa Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2020 tetap akan berlangsung sesuai jadwal.

Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM - Pemkab Sleman melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) memastikan bahwa Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2020 tetap akan berlangsung sesuai jadwal.

Namun demikian, tingkat higinitas akan lebih diutamakan di tengah wabah Covid-19 saat ini.

Kepala DPMD Kabupaten Sleman, Budiharjo mengatakan pilkades yang digelar dengan menggunakan sistem e-voting tersebut tetap digelar pada 29 Maret nanti.

Pilkades serentak di Kabupaten Sleman ini merupakan gelombang tiga atau yang terakhir pada masa jabatan enam tahun.

Jelang Pilkades di Sleman, Elemen Masyarakat Caturtunggal Usung Sosok Perempuan

"Sesuai kebijakan, di tengah merebaknya Virus Corona, untuk tahapan pilkades masih berjalan sesuai jadwal, tapi kalau ada hal yang sifatnya mendesak akan ada penyesuaian," terangnya.

Adapun jumlah keseluruhan calon kades nanti akan sebanyak 160 orang di 49 desa dari 17 Kecamatan di Kabupaten Sleman.

Sedangkan total pemilih mencapai 444.841 pemilih dengan 1.102 TPS.

Jumlah TPS e-voting di Kabupaten Sleman ini merupakan jumlah TPS terbesar di Indonesia.

Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan sertifikasi petugas tim teknis lapangan (TTL).

Petugas TTL pun juga dipastikan dalam keadaan sehat.

Dalam sertifikasi yang telah dilakukan, mereka telah dicek suhu tubuhnya dan diberi suplemen multivitamin untuk 10 hari ke depan.  

Pameran Sharp AIoT World Kenalkan Produk Canggih Teknologi Terbaru

"Ini vital karena tim teknis lapangan memastikan alat sarana prasarana yang diperlukan berjalan optimal, lalu untuk memudahkan saksi dan petugas dalam memasukkan dan mencocokan data," terangnya.

Sedangkan untuk antisipasi penyebaran corona dalam Pilkades mendatang, pihaknya akan menerapkan beberapa langkah antisipasi.  

"Tentunya kami sadar dengan hal itu (Corona). Maka dalam rangka pencegahan kami instruksikan di tiap TPS harus ada tisu, hand sanitizer, sabun dan air mengalir," terangnya.

Selain itu secara teknis, pihaknya akan mengatur jadwal undangan bagi para pemilih dan dan akan mengatur tatanan kursi di ruang tunggu dengan jarak minimal satu meter. (TRIBUNJOGJA.COM

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved