Jawa
Harga Bahan Pokok di Kota Magelang Stabil, Gula, Bawang Putih dan Jahe Naik
Harga dan stok sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar di Kota Magelang masih terpantau stabil dan cukup. Kenaikan harga terjadi pada gula, bawang put
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Harga dan stok sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar di Kota Magelang masih terpantau stabil dan cukup. Kenaikan harga terjadi pada gula, bawang putih dan jahe.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang, Catur Budi Fajar Sumarmo mengatakan, kenaikan harga ini terjadi sejak awal bulan Maret 2020 atau diduga sejak muncul pendemi Coronavirus Disease 19 (Covid-19) di Indonesia.
"Tidak semua harga komoditas naik, hanya gula, bawang putih dan empon-empon Jahe. Kenaikan ini terpantau di semua pasar tradisional dan toko modern di Kota magelang," ujar Catur, Rabu (18/3/2020).
Berdasarkan data dari DataGO Kota Magelang, harga gula pasir dari semula Rp 16.500 menjadi Rp 17.000 per kilogram.
Bawang putih dari semula Rp 40.000 menjadi Rp 42.000 per kilogram. Sedangkan Jahe dari Rp20.000, menjadi Rp 37,500 sampai Rp 40.000 per kilogram.
• Fasilitas Umum dan Perkantoran di Kota Magelang Disemprot Disinfektan
Harga komoditas lain seperti bawang merah masih di kisaran harga Rp 32.000 per kilogram, daging ayam ras Rp 31.000 per kilogram, daging sapi Rp 120.000 per kilogram.
Minyak goreng Rp 13.000 per liter, telur ayam ras Rp 25.500 per kilogram, elpiji 3 kilogram masih Rp 21.000 dan elpiji 12 kilogram Rp 154.000.
Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang sendiri melakukan pemantauan langsung ke lapangan harga dan stok bahan pokok.
Pasar di Kota Magelang yakni Pasar Rejowinangun, Pasar Kebonpolo, Pasar Gotongroyong.
Pemantauan juga termasuk gudang-gudang sembako, apotek dan toko obat. Titik-titik gudang kebutuhan pokok yang akan pantau, antara lain UD Darsono Magersari, Basuki Jalan Majapahit, Toko Bandongan Jalan Mataram, Toko Sari Agung Keplekan dan lainnya.
Catur mengatakan, masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak perlu panic buying dalam menghadapi fenomena Covid-19 ini.
"Jangan panik, sampai saat ini (harga) masih terkendali," tandas Catur.(TRIBUNJOGJA.COM)