Pendidikan
Mahasiswa UNY Ciptakan Permainan Mobaya untuk Tanamkan Jiwa Kepemimpinan pada Anak
Evania Dian Widyastuti mengatakan pada monopoli yang sudah ada belum terdapat media penunjang seperti boneka maupun alat peraga serta belum ada yang b
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menanamkan jiwa kepemimpinan pada anak sejak usia dini.
Salah satunya dengan mengenalkan mereka kepada tokoh-tokoh pemimpin baik Indonesia maupun dunia.
Pengenalan terhadap tokoh-tokoh tersebut dapat memunculkan rolemodel seperti apa yang akan dijadikan panutan anak itu dalam menjadi seorang pemimpin.
Berangkat dari hal tersebut, mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan UNY membuat media pembelajaran bermuatan pendidikan karakter kepemimpinan untuk anak usia dini yang dinamai monopoli dan boneka wayang (Mobaya).
Mereka adalah Penny Purwaningsih, Arifah Nurul Fadilah dan Evania Dian Widyastuti.
• UNY Instruksikan Kuliah Online, Penghuni Asrama Kampus UNY Wates Dihimbau Pulang ke Rumah
Mobaya bertujuan untuk mengenalkan sikap kepahlawan pada berbagai tokoh untuk anak usia 5-6 tahun.
Penny Purwaningsih mengatakan anak usia dini merupakan individu yang sedang ada pada masa potensial.
"Pada masa ini seluruh potensi pertumbuhan dan perkembangan yang dimiliki anak yang terdiri dari potensi perkembangan fisik-motorik, kognitif, bahasa, moral dan sosial-emosional melaju dengan pesat dan akan sangat berpengaruh pada kehidupan selanjutnya," katanya.
Pada bagian monopoli tersebut terdapat petak, kartu aksi, dan kartu apresiasi.
Dua belas petak pada monopoli meliputi start, gambar aku, ibu, kartu aksi, kartu aksi dan apresiasi, guru, robocar poli, kartu apresiasi, dan kembali ke start.
"Media ini dilengkapi dengan boneka wayang dari berbagai tokoh seperti Ibu, Aku yang terdiri dari dua tokoh laki-laki dan perempuan, Guru, maupun tokoh kartun seperti Robocar Poli," ujar Arifah.
Tokoh-tokoh tersebut diambil karena dapat mencerminkan sifat kepahlawanan, salah satunya suka membantu.
Seperti halnya tokoh Aku yang dapat membantu teman kesusahan, tokoh Ibu yang begitu banyak jasanya seperti mengasuh dan memasak, Guru yang berjasa atau membantu dalam memperoleh pengetahuan, dan kartun Robocar Poli yang membantu temannya yang kesusahan.
• UNY Tunda Konser Sheila on 7
Evania Dian Widyastuti mengatakan pada monopoli yang sudah ada belum terdapat media penunjang seperti boneka maupun alat peraga serta belum ada yang berkaitan dengan metode bercerita didalamnya.
“Adanya hal tersebut, kami membuat inovasi dalam menggabungkan permainan monopoli dengan konsep boneka wayang sehingga menjadi media yang mampu membuat percaya diri anak dalam bercerita dan mengenalkan karakter atau sikap kepahlawanan” ujar Evania.