Penimbun Kena Batunya, 17 Ribu Botol Hand Sanitizer Kini Menggunung di Rumahnya
Dua kakak beradik yang mengambil kesempatan dalam kesempitan akhirnya kena batunya. Keduanya adalah Matt dan Noah Colvin, berasal dari Hixson, Tenness
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Ini mereka ketahui dengan mudah karena di marketplace-marketplace terdapat daftar barang paling populer.
Mereka kemudian memborong persediaan, kemudian ditahan dan nantinya dijual ketika persediaan mulai menipis. Mereka pun bisa dengan leluasa mempermainkan harga.
Meski harganya tinggi, namun warga tetap ada yang terpaksa membelinya karena ini menjadi barang kebutuhan pokok.
Melihat trennya yang terus meningkat, Amazon dan ritel online lainnya pun akhirnya bertindak tegas.
Amazon melangkah lebih jauh pada hari Rabu (11/3/2020), membatasi penjualan setiap produk yang berhubungan dengan virus corona dari penjual tertentu.
"Menaikkan harga merupakan pelanggaran nyata terhadap kebijakan kami, tidak etis, dan di beberapa daerah, ilegal," kata Amazon dalam sebuah pernyataan.
"Selain memblokir akun pihak ketiga ini, kami menyambut baik kesempatan untuk bekerja secara langsung dengan jaksa agung negara bagian untuk menuntut aktor-aktor jahat". (*/The New York Times/Mail Online)