Kabar Hoaks Hotel Cristiano Ronaldo Jadi Rumah Sakit Pasien Virus Corona, Ini Penjelasan Staf

TRIBUNJOGJA.COM - Cristiano Ronaldo dikabarkan akan mengubah jaringan hotelnya menjadi rumah sakit perawatan pasien Virus Corona.

Kabar tersebut menjadi headline di berbagai media massa dan viral di media sosial. Namun berdasarkan penelusuran, kabar itu dipastikan hoaks.

Adapun informasi soal Cristiano Ronaldo yang akan mengubah hotelnya dari rumah ini, berawal dari publikasi media berbahasa Spanyol, Marca.

Marca pun menyampaikan informasi itu melalui akun media sosialnya pada Minggu (15/3/2020) kemarin.

Mereka menyebutkan bahwa Cristiano Ronaldo akan mengubah hotelnya mejadi rumah sakit sementara untuk merawat para pasien Virus Corona di Portugal.

Marca bahkan menyebutkan Cristiano Ronaldo akan menanggung semua biaya operasional termasuk untuk menggaji para petugas kesehatan dan menggratiskan semua biaya perawatan.

Belakangan, publikasi itu diketahui kemudian dihapus.

Sanggahan Wartawan Portugal

Reporter stasiun televisi lokal Portugal, Filipe Caetano menyanggah berita tersebut.

Ia menegaskan bahwa berita yang ditayangkan Marca adalah hoaks alias berita bohong.

"Kenapa jurnalis tidak melakukan pekerjaan seperti yang mereka pelajari (mengonfirmasi informasi, apa yang perlu dilakukan) dan hanya mengikuti apa yang muncul di sumber yang tidak dipercaya?," kata dia.

Beberapa jam kemudian setelah Caetano berkomentar, Marca menghapus unggahan berita tersebut.

Penjelasan Staf Hotel

Adapun staf salah satu jaringan hotel Cristiano Ronaldo di Lisbon bahkan mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui adanya rencana untuk mengubah hotel tersebut menjadi rumah sakit perawatan pasien Virus Corona.

"Kami ini hotel, dan kita tidak akan mengubahnya menjadi rumah sakit. Seperti yang lainnya, kami akan tetap menjadi sebuah hotel. Kami juga terus dihubungi wartawan. Semoga hari Anda menyenangkan," tandas juru bicara jaringan hotel CR7, kepada media berbasis di Belanda, RTL Nieuws.