Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Tunda Wisuda Maret Hingga Virus Corona Mereda
Pimpinan Universitas Ahmad Dahlan memutuskan untuk menunda pelaksanaan Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Periode Maret 2020
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
"Tenaga medis di RS Moewardi kami lakukan sesuai prosedur tetap, yang kontak kami liburkan dan kasih vitamin. Sehari ada 15 sampai 20 tenaga medis mereka libur sampai 14 hari," katanya.
Terkait wisatawan mancanegara
Sementara itu, terkait wisatawan mancanegara ( wisman), Ganjar mengatakan sampai saat ini pihaknya terus menerapkan protokol kesehatan.
“Umpama ada kunjungan dari Singapura tetap kami periksa apakah membawa gejala. Untuk wisata, sekarang kami tawarkan agar wisata tidak yang ramai. Tim kami di pelabuhan dan bandara siap,” katanya.
Adapun, hal ini sehubungan dengan berlabuhnya kapal pesiar MV Colombus yang mengangkut 1.044 wisman bersandar di pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat (13/3/2020) pukul 11.00 WIB.
Para wisman ini diketahui berasal dari Kanada, Amerika, Inggris, Jerman, Belanda, dan Australia.
Rencananya, 350 wisman akan mengikuti paket wisata menggunakan bus dan berkunjung ke Semarang, Borobudur, Ambarawa dan Mesastila Resort. Sisanya berjalan-jalan di mall, pusat kuliner dan tempat lainnya.
Terkait hal ini, Ganjar mengatakan, masyarakat tidak perlu panik lantaran tim medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) telah memeriksa para penumpang kapal saat di atas perairan.
Dia menuturkan, berdasarkan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermal scanner, para penumpang dinyatakan sehat sehingga mereka diizinkan turun.
“Kami minta wisatawannya diproteksi meski sudah dicek dan negatif. Tetap dikawal kunjungannya ke titik-titik yang khusus dan tidak terlalu banyak keramaian,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan, pihaknya selalu memantau perkembangan Covid-19 sejak penyakit ini baru mewabah di Wuhan, Tiongkok.
Dia juga selalu menerima laporan dari Kepala Dinas Kesehatan Jateng dan dari seluruh rumah sakit di Jateng yang terpilih menangani virus corona.
Meski demikian, dia meminta masyarakat tetap menerapkan pola hidup sehat sembari menghindari kerumunan.
Ganjar menginstruksikan pula kepada para kepala daerah hingga di tingkat desa untuk menyediakan fasilitas cuci tangan di ruang publik.
“Hidup bersih. Kurangi kerumunan, jaga diri. Tetap proaktif. Mohon masyarakat kalau kami membuat keputusan didukung,” harapnya.