5 Wisata Kuliner Tradisional di Jogja yang Tak Akan Bisa Anda Lupakan
Pernah mencoba wisata kuliner di Yogyakarta? Jika pernah, kemungkinan besar Anda akan ketagihan. Sebab, ada banyak tempat yang bisa Anda kunjungi.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Pernah mencoba wisata kuliner di Yogyakarta? Jika pernah, kemungkinan besar Anda akan ketagihan. Sebab, ada banyak tempat yang bisa Anda kunjungi.
Mulai dari restoran bintang lima hingga warung makan tradisional. Berbicara tentang warung makan tradisional, sebagian besar tempatnya tak hanya menyajikan kelezatan kuliner, tapi juga nuansa tempo dulu yang membuat Anda bernostalgia.
Mana saja warung makan tradisional yang bisa Anda kunjungi di Yogyakarta? Berikut ulasannya:
1. Warung Kopi Merapi, Wisata Kuliner di Lereng Gunung

Bagaimana rasanya meneguk segelas kopi sembari melihat keindahan gunung Merapi? Di Warung Kopi Merapi ini Anda akan memiliki pengalaman itu.
Warung Kopi Merapi berlokasi di Kepuharjo, Petung, Cangkringan, Sleman. Tepat di lerenga gunung, suasana sejuk juga menyapa Anda ketika Anda sampai di warung.
Kuliner di sini juga sederhana namun tetap nikmat. Seperti pisang goreng, singkong rebus dan tentu saja segelas kopi dengan bermacam-macam karakternya.
Menyeruput secangkir kopi ditemani sejuknya suasana lereng gunung, sudah Anda bayangkan nikmatnya?
Suasana di sekitar warung ini masih alami lho. Ada banyak pepohonan hijau di sekitarnya. Di depan warung terdapat tanah lapang luas yang digunakan sebagai tempat parkir.
Anda juga tak perlu khawatir masalah harga. Makan di sini takkan membuat dompet tipis karena Anda cukup keluarkan uang antara Rp6.000 hingga Rp10.000 per porsinya.
2. Bakmi Jowo Mbah Gito

Belum ke Yogyakarta rasanya jika belum mencicipi kenikmatan bakmie goreng Jawa Mbah Gito. Bakmi merupakan jenis sajian mie yang dipopulerkan oleh pedagang-pedagang Tiongkok ke Indonesia.
Salah satu menu enak yang dapat Anda coba saat berkunjung ke Jogja adalah Bakmi Jowo Mbah Gito yang berlokasi di Jalan Nyi Ageng Nis No. 9, Rejowinangun, Kotagede.
Di warung ini, Anda dapat merasakan nikmatnya bakmi godhok buatan keluarga Mbah Gito.
Campuran mie kuning dan bihun dengan taburan ayam serta bawang goreng di atasnya makin menggugah selera. Soal rasa, dijamin mantap dan tak kalah dengan yang lain ya. Tak heran, tempat ini selalu penuh dengan pengunjung.
Warung Bakmie Mbah Gito tak hanya menawarkan makanan enak, tetapi juga desain warung yang tradisional. Hampir seluruh sudut dari bangunan dua lantai ini menggunakan kayu dengan hiasan tempo dulu.
Kayunya juga bekas kayu kandang sapi yang tentu saja sudah dibersihkan. Jadi, jangan khawatir dengan higienitas jika ingin berkunjung kesini. Suasananya juga nyaman untuk makan bersama keluarga atau sahabat.
3. Warung Kopi Bukan Luwak

Anda pernah berkunjung ke Kopi Klotok? Jika pernah, Kopi Bukan Luwak ini bisa dibilang adalah saudara dari Kopi Klotok.
Dimiliki oleh pemilik yang sama, sajian masakan Kopi Bukan Luwak tak terlalu berbeda dengan Kopi Klotok. Pengunjung bisa memilih lauk sesuka hati karena memang disajikan prasmanan.
Ada oseng bihun, sop, mangut lele, telur dadar kering, tahu dan tempe. Minumnya pun bermacam-macam. Salah satu yang khas adalah kopi hitam yang membuat Anda tak pernah lupa tempat itu.
Dimana letaknya? Jalan Kaliurang No 17, Pakembinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, DIY.
3. Ladang Jagung Kopi Klotok

Ingin berwisata dikelilingi jagung seperti Ringgo Agus dan Sabai Dieter? Anda bisa mencobanya sebelum jagung-jagungnya di panen dan dibuat bakwan jagung.
Selain hamparan tanaman jagung, Anda dapat menikmati suasana yang masih sejuk dengan latar belakang megahnya Gunung Merapi.
Ladang jagung ini mendadak menjadi spot foto yang sedang hits di media sosial yang letaknya berada di kawasan Kaliurang bagian utara. Anda dapat berfoto dan menikmati suasana sore di Kopi Klotok sembari berposde di ladang jagung tersebut.
Kedai kopi legendaris ini menyajikan makanan khas tradisonal dan memberikan suasana yang khas juga. Di sini pengunjung dapat menikmati secangkir kopi dan beberapa mendoan yang menjadi favorit para pengunjung.
4. Wedang Kopi Prambanan: Menikmati Sore di Tengah Sawah

Wedang Kopi Prambanan terletak di Jl. Prambanan - Manisrenggo No.16, Area Sawah, Bugisan, Kec. Prambanan, Kabupaten Klaten. Tempat asik untuk menikmati sunset bersama orang terkasih akan jauh lebih romantis.
Lokasi ini akan menjadi spot instagramable dengan makanan dan minuman yang cukup terjangkau. Nuansa klasik begitu kental ditambah dengan rasa kopi yang khas sehingga dapat memikat hati para pengunjungnya.
Jika Anda beruntung, biasanya di setiap sorenya terdapat live musik yang menambah suasana menjadi syahdu dan romantis.
5. Kedai Wedangan Watu Lumbung

Cari tempat nongkrong dengan pemandangan bagus? Kedai Wedang Watu Lumbung merupakan tempat singgah bagi para pemburu wisata. Anda yang berkunjung ke tempat ini akan disugguhkan menu yang khas pedesaan.
Nuansa tradisional pun turut hadir dalam ornamen yang terbuat dari kayu dan bambu.
Lokasi kedai tersbut berada diatas Bukit Parangtritis, sehingga Anda dapat menikmati pemandangan sawah, gunung, pesisr pantai hingga sunset. Anda pun dapat merasakan suasana malam dan menikmati gemerlap lampu pedesaan.
Disini Anda juga dapat berpose ala-ala selebgram karena spot foto yang bernuansa bambu dan kayu.
Beberapa menu jajan pasar dapat Anda jumpai seperti getuk, grawol, nogosari, sayuran khas jogja, hingga aneka macam gorengan.
Untuk minuman tersedia kopi, wedang uwuh, wedang ronde, susu dan masih banyak lagi. Pengunjung dapat menyantap makanan dan minuman mulai dari harga Rp 5.000.
Kedai tersebut buka dari jam 08.00-23.00 WIB jam dan menyediakan lokasi penginapan yang mengusung konsep alam.
Lokasi Kedai Wedang Watu Lumbung berada di Jalan Panglima Sudirman, Parangtritis, Kretek, Kecamatan Kretek, Duwuran, Parangtritis, Kec. Kretek, Bantul.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )