Jawa
Kota Magelang Masih Hadapi Tantangan Akses Air Minum dan Pelayanan Sanitasi
Kota Magelang hingga kini masih menghadapi tantangan penyediaan air minum untuk pencapaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
"Tim Monitoring dan Evaluasi Partisipasif Masyarakat ini merupakan salah satu contoh konkret keterlibatan masyarakat dalam pembangunan air minum, sanitasi dan perilaku higiene. Harapannya dalam Stakeholders Meeting ini dapat meningkatkan motivasi bagi Tim untuk menjadi bagian dari solusi yang berkaitan dengan masalah akses air minum, sanitasi dan perilaku higiene," kata Windarti.
Sementara itu, Manager IUWASH PLUS Regional Jawa Tengah, Jefri Budiman, mengatakan, masalah air minum dan sanitasi tak akan terselesaikan kalau hanya menjadi beban pemerintah semata.
Perlu peran serta masyarakat untuk menyukseskan program tersebut. Begitu juga dengan dana, bantuan dari swadaya masyarakat juga dibutuhkan.
“Tidak mungkin dana akan ditanggung pemerintah terus, maka diharap swadaya masyarakat juga turut membantu, terutama dari mereka yang mampu. Mari kita bersama-sama mengatasi masalah sanitasi dan air minum ini,” imbuhnya.
Kegiatan Pelaksanaan Tembang Tidar Bersama Moncer Serius ini sendiri merupakan wujud dari kegiatan monev partisipatif terkait kegiatan di empat kelurahan, yakni Panjang, Rejowinangun Utara, Gelangan, dan Tidar Utara. (TRIBUNJOGJA.COM)