Jelang Persebaya Surabaya vs Persipura Jayapura - Bajul Ijo Punya Keuntungan, Persipura Siap Bangkit

Sebelumnya, Persebaya hanya mendapat hasil seri saat menjamu Persik Kediri di laga pembuka Liga 1 2020.

Jelang laga ini, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, berharap anak asuhnya bisa mengulangi hasil manis saat melawan Persipura Jayapura musim lalu.

Seperti diketahui, dalam dua laga musim 2019 lalu, Persebaya selalu meraih kemenangan saat melawan Persipura Jayapura.

Dua kemenangan itu sekaligus menjadikan dominasi Persebaya atas Persipura empat pertemuan terakhir sejak 2018 lebih unggul, dua laga dimenangkan Persebaya, satu laga imbang, satu laga sisanya dimenangkan Persipura.

"Tapi ingat, pertemuan terakhir kami hasilnya positif main di Persipura. Mudah-mudahan nanti tanggal 13 main di kandang sendiri hasilnya positif dengan poin tiga," harap Aji Santoso.

Peluang Persebaya kembali mengulangi hasil manis musim lalu sangat besar, karena Persipura datang dengan modal kurang baik setelah laga terakhir takluk 2-0 dari Borneo FC, Sabtu (7/3/2020) kemarin.

Sementara Persebaya di laga terakhir bermain imbang 1-1 dari Persik Kediri (29/3/2020).

Untuk bisa mengulangi hasil tersebut, Aji berharap pemainnya ekstra fokus saat meladeni Persipura.

Pelatih 49 tahun menilai, di luar catatan manis musim lalu, Persipura saat ini dihuni oleh pemain-pemain syarat pengalaman.

"Persipura merupakan salah satu tim yang memiliki pengalaman. Pemainnya juga pengalaman, berkualitas, untuk itu saya dan pemain harus benar-benar fokus menghadapi Persipura," pungkas Aji Santoso.

Jacksen Fokus

Sementara di kubu Persipura Jayapura, Mental pemain Mutiara Hitam pun akan mendapat ujian saat berlaga di hadapan suporter Persebaya Surabaya, Bonek.

Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, menyadari atmosfer Bonek yang sangat bergairah saat mendukung Persebaya Surabaya berlaga.

Namun Jacksen F Tiago meyakini pemainnya tidak akan grogi ataupun terganggu oleh fanatiknya suporter Bonek dalam mendukung Persebaya Surabaya.

"Di dalam lapangan tetap 11 lawan 11 pemain, sehingga suporter hanya memeriahkan suasana saja, tidak akan masuk ke dalam lapangan buat cetak gol," kata Jacksen F Tiago, Senin (9/3/2020), melansir Tribun Jatim.