Wabah Virus Corona
Arti dan Perbedaan Istilah Imported Case dan Local Transmission Virus Corona di Indonesia
Pemerintah menduga telah terjadi local transmission virus corona di Indonesia selain imported case yang dilaporkan. Apa perbedaan keduanya?
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
Pemerintah pun memastikan bahwa kasus ini bukan merupakan imported case.
Yuri juga memastikan bahwa penularan terhadap kasus ini bukan berasal dari klaster lainnya.
Meski kondisnya demikian, Yuri meminta masyarakat tidak panik.
Pemerintah tetap meminta masyarakat untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat.
"Lalu kita kita mengimbau kepada semuanya, baik dia orang dalam pemantauan maupun yang bukan ODP. Kalau sakit batuk, pilek, dan sebagainya pakailah masker. Itu kuncinya. Supaya pada saat dia batuk, bersin, virus yang ada dalam tubuhnya apa pun itu entah itu virus corona atau yang lainnya tidak tersebar," tutur Yuri.
Sebelumnya, Yurianto mengatakan, ada penambahan 8 pasien yang positif tertular virus corona.
Data ini berdasarkan pemeriksaan sampel di laboratorium dan analisis dari para ahli hingga Selasa (10/3/2020) petang.
"Total ada penambahan 8 pasien yang tertular," ujar Yuri dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Yuri menyebut, kedelapan pasien ini diberi kode kasus 20 hingga kasus 27.
"Setelah sebelumnya kami umumkan kasus 01 hingga kasus 19 sehingga total ada 27 kasus pasien tertular," ucap Yuri.
Dari 8 pasien baru ini, kata dia, ada dua orang WNA. Sementara itu, 6 orang sisanya merupakan WNI.
Adapun rincian 8 pasien baru yang positif Covid-19 yakni :
- Pasien kasus 20, perempuan, 70 tahun, WNI, bagian dari penelusuran sub-klaster Jakarta.
- Pasien kasus 21, perempuan, 47 tahun, WNI, bagian dari penelusuran sub-klaster Jakarta.
- Pasien kasus 22, perempuan, 36 tahun, WNI, imported case.