TRIBUNJOGJAWIKI.COM : Java Open Air

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Java Open Air (JOA) adalah festival musik cadas/metal berskala internasional tahunan yang diadakan di dua kota di Pulau Jawa.

Tahun 2020 merupakan tahun perdana festival ini, dua kota di Jawa yang disinggahi adalah Yogyakarta dan Surabaya.

Terdekat, Java Open Air akan dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2020 bertempat di Jogja Expo Center dan 27 Maret 2020 bertempat di Surabaya Carnival Park.

Tujuan

Java Open Air memiliki tujuan untuk mendukung band-band hard rock dan heavy metal Indonesia di seluruh negeri dengan mewadahi melalui sebuah konsep festival musik

Sejarah Java Open Air

PT Niceplay Kreasi Asia merupakan badan hukum yang menaungi beberapa badan usaha di bidang entertainment yang sudah berdiri sejak tahun 2008.

• Konser Cadas Java Open Air Singgah di Yogyakarta, Hadirkan In Flames Band Metal Asal Swedia

Embrio Niceplay diawali dengan terbentuknya Heaven Records, sebuah label rekaman independent Bandung yang didirikan M. Panji Prayoga.

Panji pula yang kini menjabat CEO PT Niceplay Kreasi Asia.

Selain menjadi label rekaman, Heaven Records juga memproduksi sejumlah event dan tur untuk beberapa band lokal Bandung seperti Close Head, Disconnected, Nudist Island dan Goodboy badminton.

Pada 2009, Heaven Records mulai lebih banyak terlibat dalam konser band internasional yang diawali MAE, pasikan Emo asal Amerika dan The AllAmerican Rejects.

Tahun 2012, embrio Niceplay itu menggelar tur Secondhand Serenade ke Bandung, Jakarta, Yogya, dan Malang.

Satu tahun berselang Heaven Records membuat festival internasional ‘Heaven Rawk Tour’, yang diisi deretan band cadas legendaris seperti MXPX (USA) dan Motion City Soundtrack (USA).

Satu tahun berselang Heaven Records menjadi ‘kapal pertama’ yang mengangkut para artis K-POP ke Infinite 1st World tour live in Jakarta bekerjasama dengan Synergism Ent, kemudian dilanjutkan dengan konser 2NE1 ,girlband K-pop yang diadakan di MEIS, Jakarta.

• TRIBUNJOGJAWIKI.COM : Band Jikustik

Banyaknya event berskala internasional yang disambut positif pecinta musik di Indonesia, pihak Heaven Records merasa perlunya dibuat divisi baru.