Dampak Virus Corona, FIFA Tunda Kunjungan ke Indonesia untuk Tinjau Persiapan Piala Dunia U-20

TRIBUNJOGJA.COM - PSSI akan mengirimkan dokumen terkait stadion untuk Piala Dunia U-20 2021 kepada FIFA yang menunda kunjungan ke Indonesia karena virus Corona.

Keberadaan dua kasus positif virus Corona di Indonesia turut memberikan dampak kepada FIFA.

Federasi tertinggi sepak bola dunia itu menunda kunjungannya ke Indonesia untuk meninjau persiapan Piala Dunia U-20 2021.

Sedianya, perwakilan FIFA akan mengunjungi Indonesia pada 10 Maret 2020.

Namun rencana itu harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

• Laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya Liga 1 2020 Ditunda, Ini Saran Ketua Umum PSSI

• FIFA Resmi Tunda Tiga Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Ini Penjelasan PSSI

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengaku belum mendapat kepastian kapan delegasi FIFA akan datang.

Akan tetapi, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu meyakini penundaan kedatangan FIFA tidak akan berlangsung lama.

Iwan Bule juga menegaskan akan segera mengirimkan dokumen-dokumen terkait persoalan stadion yang akan menjadi venue Piala Dunia U-20 2021.

Harapannya, FIFA bisa langsung meresmikan enam stadion yang akan menjadi lokasi pertandingan dalam kedatangannya selanjutnya.

"Tapi kami akan tetap kirim dokumen bidding kembali ke mereka (FIFA)," ucap Iwan Bule dilansir Bolasport.com dari Warta Kota.

"Sehingga ketika mereka datang ke Indonesia bisa langsung ditetapkan stadion yang akan menjadi venue Piala Dunia U-20, dari 10 atau 11 stadion menjadi menjadi 6 stadion," ujarnya lagi.

PSSI sendiri menginginkan supaya FIFA bisa segera datang dan meninjau persiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

• PSSI Resmi Ajukan 11 Stadion, Iwan Bule Berharap FIFA Segera Tetapkan Veneu Piala Dunia U-20

• Persiapan Piala Dunia U-20, Skuat Timnas U-19 Indonesia Bakal Berlatih di Jerman dan Spanyol

Menurut Iwan Bule, kedatangan FIFA akan mempercepat proses renovasi stadion yang akan digunakan sebagai venue pertandingan.

PSSI juga membutuhkan data secepatnya terkait kekurangan-kekurangan yang ada pada setiap stadion untuk keperluan perbaikan.

"Kami tetap ingin mereka datang lebih cepat, kenapa? Cepat ditetapkan agar bisa cepat dibangun. Karena membangun itu perlu waktu," tutur mantan Kapolda Jawa Barat tersebut.