Ayah Taeyeon SNSD Meninggal Dunia, Tepat di Hari Ulang Tahunnya

Soolim melanjutkan Pak Kim sempat meminta Soolim untuk segera menyampaikan jika Taeyeon tak berbakat.

Hal ini lantaran ia merasa khawatir dengan keinginan putrinya menjadi penyanyi itu.

“Saat itu saya bilang ya harus kita cek dulu. Taeyeon menyanyi dengan baik, tidak sebaik sekarang tapi suaranya sudah jernih. Saya yakin kalau dia bekerja keras dia bisa sukses,” ungkapnya.

Ketika ditanya bagaimana Taeyeon latihan, anak kecil itu bilang ia suka menyanyi di depan komputer. “Saya tidak tahu gimana caranya mempersiapkan latihan rutin karena dia masih terlalu muda. Tapi, saya tanya apakah dia mau bekerja keras dan dia jawab mau,” terang Soolim.

Kemudian, Soolim pun memberitahu Pak Kim bahwa anaknya memang suka bernyanyi dan sulit untuk menggagalkan impiannya untuk bernyanyi. “Dia akan menemukan jalannya sendiri,” katanya.

Dari situ, Soolim pun memperbolehkan Taeyeon untuk berlatih selama enam bulan atau setahun dan melihat bagaimana hasilnya nanti.

“Jadi, bapaknya itu nyetir dari Jeonju ke Seoul, menunggunya sampai sore dan membawanya pulang. Dia seperti itu selama setahun,” ungkap Soolim.

Tepat pada tahun 2007, hanya tiga tahun dari masa pelatihan, Taeyeon resmi menjadi penyanyi utama girlgroup legendaris SNSD yang menjadi andalan di Korea Selatan. Ini semua berkat Pak Kim yang senantiasa mengantarkan Taeyeon berlatih.

Tak hanya itu, cerita tentang kebaikan Pak Kim juga tak seledai sampai di sini. Setelah Taeyeon sukses debut, Pak Kim mengumpulkan satu per satu album yang dihasilkan SNSD. Ia juga mengoleksi album solo Taeyeon.

“Sebagai fans yang telah mengikuti Taeyeon sejak 10 tahun, kami tahu Papa Kim itu baik sekali. Beliau tidak segan menerima kedatangan penggemar dari seluruh dunia di toko ‘Into The Taeyeon Shrine’ miliknya. Dia juga sering ngasih snack dan album yang sudah ditanda tangan,” ucap akun @taengab.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )