RSUD Panembahan Senopati Bantul Rawat Lagi 1 Pasien ODP Covid-19

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul kembali merawat satu pasien suspeck Covid-19 atau Corona.

Pasien tersebut dikabarkan baru pulang menjalankan ibadah umrah, kemudian mengeluhkan demam, batuk, dan sesak nafas.

"(Pasien) tidak ditempatkan diruang isolasi, tetapi diruang rawat inap khusus," kata Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hukum Pemasaran dan Kemitraan RSUD Panembahan Senopati Bantul, Siti Rahayuningsih, saat dikonfirmasi, Sabtu (7/3/2020) petang.

Siti mengatakan, pasien tidak menjalani perawatan diruang isolasi karena dua ruang isolasi yang dimiliki oleh Rumah Sakit penuh.

Diceritakan Siti, pasien tersebut, awalnya menjalani perawatan melalui ruang IGD pada Jumat (6/3/2020) sore.

Dia mengeluhkan batuk dan demam.

Termasuk ada gejala sesak nafas.

Meskipun, kata Siti, sesak nafas bagi penderita batuk disertai demam menurutnya wajar.

• Satu Pasien Isolasi RSUP Dr Sardjito Meninggal, Hasil Laboratorium Negatif MERS-CoV dan Covid-19

Namun demi kehati-hatian, pasien tersebut dirawat di ruang inap khusus. Statusnya saat ini masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP).

Mengingat, kata Siti, pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan ke Arab Saudi.

Bahkan sebelumnya juga transit di Kuala Lumpur Malaysia.

"(Pasien) habis perjalanan umrah. Dia berangkat mampir ke Kuala Lumpur terlebih dahulu, baru kemudian ke Arab Saudi. Jadi masuk kategori ODP (orang dalam pemantauan)," terang dia.

Lebih lanjut, Siti menjelaskan, status orang dalam pemantauan (ODP) berbeda dengan Pasien dalam Pengawasan (PDP).

ODP, kata dia, belum ada pengambilan swab sampel untuk diuji.

Pihaknya mengaku akan memantau orang tersebut sampai masa inkubasi selesai yakni selama 14 hari.

Sedangkan untuk PDP atau pasien dalam pengawasan, "protokolnya berbeda. Ada pengambilan swab sampel," kata dia.

Ada 3 Pasien

Masuknya satu lagi pasien dengan gejala Covid-19, menambah daftar pasien yang sedang menjalani perawatan di RSUD Panembahan Senopati.

Sebelumnya, ada dua pasien yang terlebih dahulu masuk ruang isolasi Rumah Sakit kebanggaan warga Bantul itu, karena mengalami gejala serupa setelah pulang dari negara pandemis covid-19 atau corona.

Sehingga total sudah ada 3 pasien.

Siti mengatakan, dari ketiga pasien tersebut, dua orang masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan satu lainnya sudah masuk dalam kategori Pasien dalam Pengawasan (PDP).

• Tidak Ada Kasus Positif COVID-19 di Sardjito

Satu pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masuk sebelumnya, kata Siti, update pertanggal 7 Maret 2020 pukul 17.20 WIB sudah diperbolehkan pulang dalam edukasi.

Menurutnya, pasien tersebut diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik.

"Jadi sekarang tinggal merawat satu ODP dan satu PDP," kata dia.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Panembahan Senopati Bantul, I Wayan Marthana sebelumnya memastikan, ruang isolasi yang dimiliki RSUD Panembahan Senopati sejauh ini, sudah sesuai standar.

Sehingga, masyarakat yang hendak berobat di rumah sakit plat merah itu, tidak perlu khawatir akan tertular virus dari ruang isolasi.(TRIBUNJOGJA.COM)