MotoGP

Dampak Wabah Virus Corona, MotoGP Qatar Resmi Dibatalkan

Wabah virus corona yang sudah menyebar ke sejumlah negara berdampak terhadap penyelenggaraan MotoGP 2020.

Editor: Hari Susmayanti
via motociclismo.es
MotoGP 2020 

TRIBUNJOGJA.COM - Wabah virus corona yang sudah menyebar ke sejumlah negara berdampak terhadap penyelenggaraan MotoGP 2020.

Bahkan seri perdana MotoGP 2020 yang rencananya digelar di Sirkuit Losail, Qatar pada 8 Maret mendatang batal akibat virus dengan nama Covid-19 tersebut.

Namun untuk kelas Moto2 dan Moto3, masih tetap akan digelar di Qatar.

"FIM, IRTA dan Dorna menyesal mengumumkan pembatalan semua sesi kelas MotoGP di Grand Prix Qatar, termasuk balapan," tulis pernyataan resmi penyelenggara mengutip MotoGP.com, Minggu (2/3/2020).

MotoGP 2019 seri Qatar
MotoGP 2019 seri Qatar (via motogp.com)

Dengan demikian keputusan ini merevisi pernyataan Dorna sebelumnya yang mengatakan tidak akan mengubah jadwal balapan ternait penyebaran virus tersebut.

"Posisi dari FIM dan Dorna tidak berubah. Qatar Grand Prix, dan acara berikutnya, akan berlanjut secara normal," tulis pernyataan resmi dari Dorna, dikutip dari Crash.net, belum lama ini.

Keputusan membatalkan kelas MotoGP di seri pembuka tak lepas dari upaya pemerintah Qatar untuk membatasi penyebaran virus Corona di negara kaya minyak tersebut.

Pemerintah Qatar menyeleksi ketat para pendatang dari Italia.

Semua yang datang dari Italia lewat penerbangan langsung atau telah berada di negeri piza dalam dua pekan terakhir akan masuk karantina, selama 14 - 28 hari.

Selain China sebagai negara asal virus tersebut dan beberapa negara Asia lain seperti Korea Selatan, Thailand.

Negara-negara Eropa pun tak luput dari wabah virus Corona, salah satunya Italia.

Padahal seperti diketahui Italia punya peran besar dalam MotoGP. Setidaknya ada enam pebalap Italia di kelas premier, belum lagi ratusan kru tim dari level bawah sampai tinggi di berbagai tim MotoGP.

Jelang MotoGP Qatar 2020: Marc Marquez Bicara Soal Kondisi Bahu, Alex Marquez, dan Virus Corona

Adapun untuk Moto2 dan Moto3 tetap dilaksanakan sebab semua tim sudah berada di Qatar sejak beberapa hari lalu untuk menyelesaikan tes pramusim kedua yang berlangsung akhir pekan ini.

"Karena tim dan pebalap kelas Moto2 dan Moto3 sudah berada di Qatar untuk tes resmi tiga hari di Sirkuit Internasional Losail awal pekan ini, balapan kedua kategori akan dimungkinkan," tulis pernyataan.

Adapun GPOne menyebut seri kedua di Thailand yang digelar 20-22 Maret juga dikabarkan bakal ditunda sampai waktu yang belum diputuskan.

Ada kemungkinan jadwalnya dipindah ke akhir tahun seperti pada musim lalu.

Marc Marquez
Marc Marquez (Twitter MotoGP)

Sementara itu pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengakui jika performanya masih kurang maksimal karena kondisi fisiknya yang kadang masih merasakan sakit pascaoperasi bahu yang dijalaninya.

Bahkan di hari kedua tes di Qatar, Marc terjatuh dari motornya. Dia membenarkan jika sirkuit Losail punya tikungan ke kanan yang panjang dan itu cukup menyulitkannya.

"Secara fisik, aku baik-baik saja, tapi bahu kananku sedikit lebih parah dari normal. Peradangan pada saraf telah membuatnya pemulihan lebih lama. Itu adalah musim dingin yang lebih berat daripada tahun lalu, jadwal pekerjaan dan waktunya mirip, tapi tahun lalu aku meningkat hari demi hari, kali ini di bulan pertama aku merasa lebih buruk," ungkapnya, dikutip Tribunjogja.com dari laman GPOne.com, Minggu (1/3/2020).

Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya tak tahu ada kerusakan saraf yang membuat proses ini menjadi lebih sulit dari sebelumnya.

Marc pernah menjalani operasi di bahu kiri dan menjalani pemulihan di awal tahun 2019, dia mengatakan proses saat itu masih lebih baik dibanding kali ini.

Juara dunia MotoGP 2019 ini mengatakan, "Kami tidak tahu bahwa ada kerusakan saraf, itu sangat membuat frustasi, karena otonya menjadi lebih kecil dan lenganku menjadi semakin sulit untuk digerakkan."

Meski demikian, segera setelah tim menyadari kondisi tersebut, mereka mengubah rencana dan Marc mengalami kemajuan.

Andrea Dovizioso Beri Prediksi di MotoGP 2020, Marc Marquez Masih Berpotensi Rebut Gelar Juara Dunia

Kemudian, Marc membicarakan tentang adiknya yang sekaligus teman setim, Alex Marquez.

Marc memberikan batasan yang jelas dalam kesempatan tersebut, dia mengatakan jika mereka adalah saudara, rekan setim, sekaligus rival.

"Benar jika rival pertamamu adalah teman setimmu, dalam dalam hal ini dia (Alex) adalah rookie. Dia juga juara dunia Moto2, dan aku yakin dia akan cepat, tapi tujuan kami berbeda sejak awal kejuaraan. Akan ada waktunya, kami akan bertarung untuk balapan dan gelar, tapi di sirkuit semua orang hanya memikirkan dirinya sendiri," katanya.

Selain soal dua hal itu, dia juga membicarakan tentang penyebaran virus corona yang sempat dikabarkan akan berpengaruh pada jadwal di MotoGP Thailand, yang akan digelar akhir bulan ini.

"Virus korona membuat khawatir seluruh dunia, itu akan tergantung pada Dorna kami akan pergi atau tidak, tapi kami harus melakukan pencegahan sebelum semuanya terjadi. Beberapa teknisi Jepang bertahan di Qatar, setelah tes karena masalah ini," ucapnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seri Pembuka MotoGP Qatar Batal karena Virus Corona", .

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved