Otomotif

Yamaha F1Z R Caltex, Bebek Dua Tak Incaran Kolektor

Yamaha F1Z R Caltex, Bebek Dua Tak Incaran Kolektor Yamaha F1Z R Caltex, Bebek Dua Tak Incaran Kolektor

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/Bramasto Adhy
Yamaha F1Z R Caltex 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Satu lagi motor bebek dua tak yang banyak diincar penggemar motor lawas tanah air. Yamaha F1Z R namanya. Motor pabrikan Yamaha yang dipasarkan sejak tahun 1997 di tanah air ini adalah generasi setelah Yamaha Crypton.

Ada beberapa alasan mengapa motor pabrikan Yamaha seri ini menjadi incaran para kolektor dan penggemar motor bebek dua tak. Bahkan untuk seri tertentu motor Yamaha F1Z R ini dibanderol setara dengan skuter matic terbaru.

Taufik salah satu penggemar motor bebek dua tak yang saat ini mengoleksi seri F1Z R Caltex. Varian ini termasuk yang paling diburu saat ini. Redaksi Gaspol 52 pun lansung tancap gas mengulas motor yang sudah semakin langka keberadaannya di pasaran ini.

Sebagai penggemar motor bebek dua tak, Taufik mencari seri seri langka untuk kemudian ia restorasi sehingga memiliki tampilan serupa ketika pertama kali dirilis oleh pabriknya. Seri Caltex ini memang diproduksi secara terbatas, sehingga tak banyak yang saat ini kondisinya orisinil.

Taufik pun mendapatkan motor F1Z R Caltex ini dalam kondisi yang bisa di bilang 60 persen saja. Untuk itu ia merestorasi motor ini total sehingga saat ini tampilannya seperti baru. Selain mengecat ulang Taufik juga mengganti beberapa part yang sudah usang.

Mengenal Amalia Devy Djannata, Solois Asal Yogyakarta yang Berani Rilis Karya Sendiri

Menurut Taufik, salah satu kelebihan seri Caltex adalah corak livery dan stripping yang mengikuti tim road race Yamaha Caltex tahun 2000 yang saat itu kebetulan disponsori oleh oli Caltex.

Corak khas warna Caltex hijau tua dan merah maroon inilah yang menjadi ciri utama dengan Yamaha F1Z R varian lainnya. Adapaun cara mengetahui apakah sebuah motor F1Z R adalah benar edisi Caltex, bisa dilihat dari STNK motor yang di kolom warna tertera warna hijau.

"Ciri lain yang membuat motor ini istimewa adalah sudah dibekali velg cast wheel pabrikan daytona dari Amerika. Velg ini memiliki kualitas bagus di kelasnya," kata Taufik yang berprofesi sebagai pedagang barang antik ini.

Motor Yamaha F1Z R Caltex milik Taufik ini mengalami beberapa kali restorasi. Hal ini dikarenakan part - part orisinil cukup sulit didapatkan. Alhasil Taufik menyematkan beberapa part non orisinil dengan mempertimbangkan fungsi dan juga tampilan.

Di bagian pengereman salah satunya, Taufik menyematkan disc brake berukuran lebih besar dengan cakram berwarna krom dan kuning emas yang senada dengan warna velg racing berwarna serupa. Selain itu, di bagian lampu belakang, Taufik menggunakan part milik Yamaha Vega yang memiliki desain hampir sama meskipun warnanya berbeda.

"Sebenarnya kalau rajin mencari di bengkel bengkel part motor tua atau berburu online masih ada part-part orisinil, tapi harganya memang tinggi," kata Taufik.

Untuk desain secara keseluruhan varian F1Z R Caltex ini memang tak berbeda jauh dari seri lainya. Bila seri sebelumnya yakni Yamaha F1Z menggunakan transmisi 4 percepatan dengan dibekali kopling semi otomatis, di seri F1Z R Yamaha justru menyematkan kopling 4 percepatan konvensional.

Hal ini mengacu pada motor motor balap waktu itu di arena road race yang menggunakan kopling manual. Yamaha dua tak saat itu di tanah air memang dikenal sebagai salah satu motor terbaik di arena balap motor. Tak heran bila kaum muda saat itu gandrung dengan motor motor bebek Yamaha dua tak.

Selain dikenal sebagai raja balap, motor ini juga memiliki desain yang sporty dan stylish sehingga cocok untuk mereka yang berjiwa muda. Kesan sporty ini salah satunya nampak pada penggunaan bentuk knalpot yang memiliki desain dinamis dengan ujung silencer naik ke atas.

Sementara itu, di dapur pacu, Yamaha F1Z R Caltex ini dibekali mesin 110 CC sama dengan Varia F1Z R lainnya. Pada varian ini, Yamaha sudah membekali mesinnya dengan teknologi Yamaha Performance Cooling System (YPCS), yakni sebuah teknologi pendingin mesin menggunakan kipas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved