7 Mitos 29 Februari, Mulai Nasib Buruk Pernikahan Sampai Cuaca Buruk Tiap Tahun Kabisat

Sabtu besok menjadi hari spesial setiap empat tahun sekali.Ternyata di beberapa negara ada mitos tentang nasib sial sampai cuaca buruk tiap kabisat.

Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Rina Eviana
express.co.uk
7 Mitos 29 Februari, Mulai Nasib Buruk Pernikahan Sampai Cuaca Buruk Tiap Tahun Kabisat 

7 Mitos 29 Februari, Mulai Nasib Buruk Pernikahan Sampai Cuaca Buruk Tiap Tahun Kabisat

Tribunjogja.com - Sabtu besok menjadi hari spesial setiap empat tahun sekali. Tahun 2020, menjadi tahun kabisat, dimana bulan Februari memiliki 29 hari.

Ternyata di beberapa negara ada mitos tentang nasib sial sampai cuaca buruk tiap tahun kabisat. 

Tahun kabisat merupakan tahun yang punya penambahan satu hari menyesuaikan penanggalan astronomi.

Mengutip  Wikipedia, dalam satu tahun kabisat tidak persis terdiri dari 365 hari. Namun ada 365 hari 5 jam 48 menit 45,1814 detik.

Tahun 2020 punya 366 hari dalam setahun sehingga tiap 4 tahun sekali ada tanggal 29 Februari.

Tahun kabisat ini langka terjadi, bahkan ada mitos-mitos tersendiri yang beredar di masyarakat diseluruh dunia.

Mengutip dari Tribun Style dan sumber lain, berikut mitos-mitos seputar tahun kabisat :

1. Sial dalam cinta

Ilustrasi
Ilustrasi (pixabay.com)

Negara Skotlandia ternyata punya cerita tentang mitos seputar tahun kabisat.

Mitos tersebut diambil dari legenda Irlandia kuno.

Di Skotlandia dahulu, orang yang lahir pada 29 Februari dianggap sial oleh masyarakat.

Orang Yunani menganggap orang yang menikah pada 29 Februari mengalami kesialan selama menikah.

2. Perempuan melamar pria

Masih tentang sejarah Irlandia kuno, dahulu St Brigid melakukan kesepakatan dengan St Patrick. Kesepakatan tersebut tentang perempuan diizinkan untuk melamar pria.

Kesepakatan tersebut berbalik dengan tradisi seorang pria yang melamar perempuan yang dicintai.

Masyarakat percaya mitos tersebut berperan untuk menyeimbangkan peran tradisional antara perempuan dan pria.

Seperti cara yang mirip dengan hari kabisat untuk menyeimbangkan kalender.

Asal Usul Tanjakan Emen hingga Mitos Lempar koin, Rokok atau Bunyikan Klakson Saat Melintas

3. Tidak boleh menikah di tahun kabisat

Di Yunani, ada mitos tentang pernikahan di tahun kabisat.

Mitos tersebut menyebutkan pasangan yang menikah pada tahun kabisat atau 29 Februari tidak akan bertemu dengan pasangannya.

Sehingga pasangan memilih tidak menikah di tahun kabisat karena dianggap sial dan tragis untuk mereka dan orang di sekitarnya.

4. Sebutan mereka yang lahir di hari kabisat

Mengutip dari history.com ada sekitar 5 juta orang di seluruh dunia yang lahir pada tanggal 29 Februari.

Mereka yang lahir pada 29 Februari 2020 disebut leaping (melompat).

Mereka yang lahir pada 29 Februari hanya bisa merayakan ulang tahun tiap empat tahun sekali.

6. Cuaca buruk

Ilustrasi cuaca buruk
Ilustrasi cuaca buruk (Reuters via Mail Online)

Orang Rusia percaya mitos pada tahun kabisat dapat membawa cuaca buruk.

Orang Rusia menyebut tanaman yang ditanam pada tahun kabisat akan tumbuh di arah yang salah.

Tak hanya di Rusia, mitos ini juga dipercaya orang Skotlandia. Peribahasa kuno Skotlandia menyebut Tahun Kabisat bukan tahun yang baik untuk mengembangkan ternak.

Mitos Mata Kedutan, Penyebab dan Cara Mengatasinya

7. Tahun kabisat adalah nasib buruk

Mengutip dari sykescottages.co.uk, mitos di beberapa negara menganggap tahun kabisat adalah nasib buruk.

Di Italia, ada sebuah mitos untuk perempuan supaya mereka menghindari keputusan besar sampai tahun kabisat berakhir.

Tidak ada bukti tentang mitos pada pernikahan di tahun kabisat.

Namun beberapa orang menganggap tahun kabisat sebagai pertanda buruk.

Seperti peristiwa pembakaran Romawi kuno pada 64 M dan tenggelamnya Titanic pada 1912.

( Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved