Wabah Virus Corona

Seorang Pasien Suspect Virus Corona di RSUP Kariadi Meninggal, Jenazah Dibungkus Pakai Plastik

Seorang pasien suspect virus corona yang dirawat di RSUP Kariadi, Semarang Jawa Tengah meninggl dunia, Minggu (23/2/2020).

Editor: Rina Eviana
ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Hong-Ji
Seorang perempuan memakai masker pelindung mencegah penularan virus korona baru menaiki kereta bawah tanah di Seoul, Korea Selatan, Kamis (20/2/2020). 

Seorang Pasien Suspect Virus Corona di RSUP Kariadi Meninggal, Jenazah Dibungkus Pakai Plastik

TRIBUNJOGJA.COM - Seorang pasien suspect virus corona yang dirawat di RSUP Kariadi, Semarang Jawa Tengah meninggl dunia, Minggu (23/2/2020).

Pasien tersebut oleh pihak rumah sakit bukan terinfeksi virus corona.

Meninggalnya pasien itu menurut pihak RSUP dr Kariadi akibat gangguan nafas berat.

Saat hendak dimakamkan, tubuh jenazah dibungkus plastik. 

Direktur Medik dan Keperawatan RSUP dr Kariadi Semarang Agoes Oerip Poerwoko mengatakan, proses pemakaman pasien yang meninggal sudah sesuai prosedur.

Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Kariadi Semarang Agoes Oerip Poerwoko (kanan) dan Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP Kariadi Semarang Nurdopo Baskoro di RSUP Kariadi Semarang, Selasa (25/2/2020).
Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Kariadi Semarang Agoes Oerip Poerwoko (kanan) dan Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP Kariadi Semarang Nurdopo Baskoro di RSUP Kariadi Semarang, Selasa (25/2/2020). (KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

"Pada saat memandikan jenazah pasien, petugas memakai alat pelindung diri dari baju, masker, kacamata, topi sesuai prosedur. Area jalan ke kamar mayat juga kita bebaskan. Lalu jenazahnya diberi penutup terbungkus plastik untuk memastikan agar tak menular ke keluarganya," kata Agoes saat diwawancarai di rumah sakit, Rabu (26/2/2020).

Pasien itu baru pulang ke Indonesia usai perjalanan dari Spanyol dan transit di Dubai.

Pasien tersebut kemudian menjalani perawatan di ruang isolasi ICU RSUP dr Kariadi .

Selain WNI yang meninggal dunia, RSUP Kariadi juga sempat merawat dua pasien lainnya sucpect coronavirus.

Dari dua pasien itu, satu di antaranya warga negara Jepang dan satu lainnya adalah WNI yang baru pulang dari luar negeri.

Kedua pasien tersebut kini sudah diperbolehkan pulang karena tidak terinfeksi virus corona.

Sejak Januari 2020, RSUP dr Kariadi sudah menangani 23 pasien yang terindikasi virus corona.

Empat di antaranya merupakan warga negara China, Jepang, dan Korea.

Dari total 23 pasien, 10 pasien merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang merujuk pada gejala klinis.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved