Pasukan Suriah Tembak Jatuh Drone Mata-mata Turki di Idlib Selatan

Pasukan Suriah menembak jatuh sebuah drone atau pesawat nirawak Turki yang digunakan memantau situasi darat di bagian selatan Idlib

Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Mona Kriesdinar
Sky News
Drone mata-mata Turki yang ditembak jatuh Militer Suriah 

TRIBUNJOGJA.COM, DAMASKUSPasukan Suriah menembak jatuh sebuah drone atau pesawat nirawak Turki yang digunakan memantau situasi darat di bagian selatan Idlib, Suriah.

Pesawat itu dikenali sebagai Anka, drone yang dikembangkan Turkish Aerospace Industry (TAI). Indonesia pernah disebut berminat membeli drone Anka dari Turki ini.

Berita ini dipublikasikan situs berita Southfront.org, Selasa (25/2/2020) malam waktu Suriah, atau Rabu dini hari WIB.

Kabar jatuhnya drone mata-mata Turki di wilayah Suriah itu pertama kali diwartakan saluran televisi pemerintah Suriah, Alikhbariyah.

Drone mata-mata Turki yang ditembak jatuh Pasukan Suriah
Drone mata-mata Turki yang ditembak jatuh Pasukan Suriah (Syria LiveUMap)

Reporter lapangan televisi itu berada di lokasi jatuhnya drone, dan ia menunjukkan detail tubuh pesawat nirawak yang rusak di beberapa bagian.

Lokasi jatuhnya pesawat di sekitar kota kecil Nayrab, berbatasan dengan Kota Saraqib yang strategis di bagian selatan Idlib.

Belum ada penjelasan lebih lengkap bagaimana drone itu bisa ditembak jatuh. Apakah menggunakan rudal antiserangan udara atau artileri pertahanan udara konvensional.

Militer Turki juga belum mengeluarkan pernyataan resmi atas jatuhnya pesawat nirawak mereka di wilayah Suriah.

Anka dikutip dari Airspace-review.com, merupakan Unmanned Aerial System (UAS) kelas Medium Altitude Long Endurance (MALE).

Drone mata-mata Turki yang ditembak jatuh Militer Suriah
Drone mata-mata Turki yang ditembak jatuh Militer Suriah (Sky News)

Drone yang dilengkapi sistem pengintaian segala cuaca, deteksi dan identifikasi target, mampu melaksanakan misi operasi pada siang maupun malam hari.

Di tubuhnya diteempatkan sensor EO/IR dan SAR (Synthetic Aperture Radar) yang berteknologi canggih.

Kemampuan lama terbang ANKA mencapai 24 jam. Drone ini mampu terbang hingga ketinggian 30.000 kaki, daya jelajahnya 4.896 km.

Pada 2017, TAI berhasil mengintegrasikan munisi mikro udara ke darat berhulu ledak 10 kg MAM-L buatan Roketsan pada drone berkemampuan terbang otonomus ini.

Dengan kemampuan membawa persenjataan ini, maka ANKA pun dapat dikategorikan sebagai drone bersenjata atau UCAV.

Selain MAM-L, ANKA UCAV juga mampu membawa rudal udara ke darat kaliber 2,75 inci berpemandu laser (kadang disebut roket berpemandu laser), yaitu CIRIT buatan Roketsan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved