Deretan Tempat Wisata di Jogja yang Menggelar Pergelaran Seni Memanjakan Mata
Tempat wisata biasanya memang menyuguhkan pemandangan alam. Akan tetapi, ada juga destinasi yang turut menyuguhkan pagelaran seni.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
Jika ingin belajar sejarah dan kebudayaan Jawa, Anda dapat mengunjungi tempat tersebut.
Museum ini tak hanya menyimpan koleksi benda-benda bersejarah, namun bangunanya pun memiliki arsitektur Jawa.
Museum tersebut dianggap paling lengkap setelah Museum Nasional Republik Indonesia di Jakarta.
Selain itu, keramik pada zaman Neolitik dan patung perunggu dari abad ke-8, museum ini juga menyimpan bebebrapa bentuk wayang kuit, berbagai senjata kuno seperto keris dan topeng Jawa.
Museum Sonobudoyo terbagi menjadi dua unit, unit pertama terletak di Jalan Jalan Trikora No. 6 Yogyakarta, sedangkan Unit II terdapat di Ndalem Condrokiranan, Wijilan, di sebelah timur Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta.
Museum Sonobudoyo yang terletak di bagian Alun-alun Utara itu juga buka di malam hari dan menampilkan pertunjukkan wayang kulit yang masih khas dengan menggunakan bahasa jawa diiringi dengan musik klasik gamelan Jawa.
Bagi Anda yang ingin menikmati pertunjukkan wayang kulit, Anda dapat mengunjungi tempat ini dari jam 20.00-22.00 WIB.
4. Sendratari Ramayana di Candi Prambanan
Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-19.
Candi tersebut juga merupakan situs warisan dunia yang diakui UNESCO di Jawa Tengah.
• Sederet Obyek Wisata Jogja Dekat Taman Pintar yang Bisa Dikunjungi Setiap Saat
• Wisata Jogja yang Punya Spot Foto Unik, Pas Buat Para Instagramer
Kompleks Candi Prambanan tersebut Raya Solo - Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo kurang lebih 17 km ke arah timur dari Yogyakarta.
Candi tersebut juga pernah dikujungi para artis Negeri GIngseng tersebut pada Mei 2013 dan B.A.P pada pembukaan Asian Games 2018.
Pada Mei 2013, masih digunakan untuk pengambilan gambar variety show Korea Selatan ‘Barefoot Friends’.
Para arktor dan aktris tersebut mendapatkan tantangan untuk tidak menggunakan alas kaki dan diminta untuk berfoto dengan orang asing.
Biasanya di kawasan ini para pengunjung akan dapat menikmati hiburan seperti pagelaran seni dan budaya ‘Sendratari Ramayana’.
