Eduardo Perez Mundur
Kiprah 40 Hari Eduardo Perez Bersama PSS Sleman Sebelum Akhirnya Memutuskan Mundur
Pengunduran diri Eduardo Perez dari kursi pelatih PSS disebut-sebut karena masalah teknis kepelatihan dan performa tim.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kabar mengejutkan datang dari tim berjuluk Super Elang Jawa, PSS Sleman, lima hari jelang kick off Liga 1 2020.
Pelatih PSS Sleman, Eduardo Perez Moran, memilih untuk mengundurkan diri dari kursi pelatih kepala.
Pengunduran diri mantan asisten Luis Milla itu disebut-sebut karena masalah teknis kepelatihan dan performa tim.
• BREAKING NEWS : Eduardo Perez Mundur dari Kursi Pelatih PSS Sleman
• Eduardo Perez Mundur, Ini Tanggapan Manajemen PSS Sleman
Pelaksana Tugas (Plt) Manajer Tim PSS Sleman, M Eksan, membenarkan kabar pengunduran diri Eduardo dan menghargai keputusan dari pemilik lisensi kepelatihan AFC Pro itu.
"Tentu hal ini sangat kami sayangkan, tapi keputusan beliau harus dihargai. Kami berterima kasih atas kehadiran Eduardo, semoga apa yang diberikan dalam waktu tak lama ini bermanfaat bagi tim," ujar M Eksan di Sleman, Senin (24/02/2020) siang.

Seperti diketahui, juru taktik asal Spanyol itu ditunjuk sebagai pelatih kepala PSS Sleman pada, Rabu (15/1/2020).
Namun 40 hari kemudian, atau tepatnya Senin (24/2/2020) hari ini, eks asisten pelatih Julio Banuelos di Persija Jakarta itu mengundurkan diri dari kursi panas yang ia duduki itu.
Tak banyak yang bisa diperbuat Eduardo selama 40 hari memimpin PSS Sleman.
• Eduardo Perez Mundur, Berikut 3 Nama yang Mungkin Bisa Jadi Pelatih Anyar PSS Sleman
• Eduardo Perez Puji Adaptasi Penggawa Anyar PSS Sleman
Dua kali uji tanding yang digelar PSS Sleman dengan tim satu level, tak mampu dimenangi oleh tim racikan Eduardo.
Pada uji tanding pertama kontra Persib Bandung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (17/2/2020), Super Elang Jawa takluk dengan skor 0-2.
Sementara kontra Persipura Jayapura di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (22/2/2020), PSS Sleman harus puas bermain imbang dengan skor akhir 1-1.
Dua laga uji tanding dengan hasil yang kurang maksimal ini disebut-sebut menjadi biang keladi mundurnya Eduardo Perez dari kursi kepemimpinan pelatih PSS Sleman.

Sebelumnya, PSS Sleman juga telah melakoni pemusatan latihan di Jakarta selama dua pekan sejak, Kamis, (23/1/2020) hingga Jumat (8/2/2020).
Pada pemusatan latihan di Jakarta itu tim berjuluk Super Elang Jawa juga sempat melakukan uji tanding melawan kontestan Liga 2 2020, Tiga Naga Pekanbaru.
Bermain di Lapangan G Senayan, Kamis (6/2/2020), PSS Sleman menang tipis 3-2.
• Setelah Lalui Dua Uji Tanding, Ini Penilaian Eduardo Perez kepada Kiper PSS Sleman
• Kesan Eduardo Perez Gabung PSS Sleman : Kami Butuh Suporter, Mereka Sangat Penting Bagi Klub Ini
Sementara itu, Chief Excecutive Officer (CEO) PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Fatih Chabanto, mengatakan bahwa tak mudah mencari pengganti Eduardo.
Namun dalam waktu yang ada, secepatnya manajemen akan mencari pelatih baru.
"Meski terbilang mepet, PSS tetap klub yang menarik bagi banyak pelatih. Saya harap suporter bisa memaklumi situasi yang ada. Kami akan bergerak cepat," tegas Fatih.
Berharap Dukungan Suporter
Sebelumnya, Eduardo Perez sempat meminta dukungan suporter untuk selalu mendukung PSS Sleman saat berlaga di Liga 1 2020 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Eduardo menyusul sepinya dukungan suporter untuk Yevhen Bokhashvili dan kolega pada uji tanding kontra Persipura Jayapura di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (23/2/2020) lalu.
Laga Super Elja kontra Mutiara Hitam memang sepi penonton.
Jika biasanya tiap PSS berlaga sekira 19 ribuan suporter hadir memadati Stadion Maguwoharjo, namun pada uji tanding tersebut jumlahnya hanya 1 ribuan saja.

"Saya sangat berharap stadion ini penuh dengan suporter untuk membakar semangat para pemain PSS. Semoga laga berikutnya, suporter datang dan memenuhi Stadion Maguwoharjo," kata Eduardo Perez.
Lebih lanjut, ia pun turut menceritakan pengalamannya merasakan atmosfer dukungan luar biasa dari suporter PSS.
Diakuinya, dukungan tersebut menjadi kekuatan 'magis' yang membakar semangat bagi penggawa tuan rumah, sekaligus menjadi momok mengerikan bagi tim tamu.
• Jelang Kick Off Liga 1 2020, Eduardo Perez Sebut Fisik dan Taktikal Skuat PSS Sleman Alami Kemajuan
• PSS Sleman Jadi Pengalaman Perdana Eduardo Perez Sebagai Pelatih Kepala
"Saya dulu pernah berada di stadion ini saat kondisi penuh dengan suporter. Tentu saja hal itu menyulitkan setiap tim yang menghadapi PSS dengan dukungan suporter di kandang sendiri," kata eks asisten Luis Milla ini.
Sebagaimana diketahui, sepinya dukungan suporter di laga uji tanding tersebut tak lepas dari aksi boikot yang diserukan wadah suporter, Brigata Curva Sud (BCS), menyusul delapan tuntutan yang sejauh ini belum dipenuhi manajemen PSS. (*)