Siswa SMP di Sleman Hanyut
Sri Sultan Hamengku Buwono X : Saya Mohon Pimpinan Sekolah Bertanggung Jawab Atas Musibah Ini
Sri Sultan Hamengku Buwono X : Saya Mohon Pimpinan Sekolah Bertanggung Jawab Atas Musibah Ini
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Hari Susmayanti
\\TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Tragedi susur sungai yang dialami ratusan murid SMPN 1 Turi, membuat Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama sang istri GKR Hemas bertolak menuju lokasi atau tepatnya di SMPN 1 Turi sekira pukul 23.00 pada Jumat (21/2/2020).
Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat tersebut mengaku sangat sedih dan prihatin atas insiden tersebut.
"Ikut berduka cita atas meninggalnya anak- anak dari SMPN 1 Turi di Kabupaten Sleman atas musibah pada waktu aktifitas menyusuri sungai," ujarnya.
Selain mengungkapkan duka, Sultan juga sangat menyayangkan tragedi tersebut dan tak habis pikir kegiatan susur sungai yang melibatkan anak didik digelar di musim hujan seperti saat ini.
• Kesaksian Para Penyintas Susur Sungai SMPN 1 Turi: Ulur Akar Pohon Hingga Loncat ke Arus Deras
• Susur Sungai Berakhir Duka : Air Bergulung-gulung Menyeret Para Anggota Pramuka SMPN 1 Turi
"Saya juga prihatin, kenapa justru musim hujan ada aktivitas menyusuri sungai," tegasnya.
Namun, nasi sudah menjadi bubur. Sultan meminta dengan serius agar pihak penyelenggara mampu bertanggungjawab sepenuhnya atas peristiwa tersebut.
"Saya mohon pimpinan sekolah bisa bertanggung jawab atas musibah ini. Itu saja yang bisa saya sampaikan, dengan sangat sedih dan rasa prihatin," pungkasnya.(Tribunjogja/Kurniatul Hidayah)