Gaet Kunjungan Wisatawan, Pemkab Gelar "Bantul Juoss" di Pasar Seni Gabusan

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DKUKMP) menggelar Bantul Juoss 2020 di Pasar Seni dan Wisata Gabusan, Sabtu (22/2/2020).

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari usaha pemerintah untuk menjaga tingkat kunjungan wisatawan di Kabupaten Bantul di masa low season. 

Kepala DKUKMP Agus Sulistyana mengatakan, sepinya kunjungan wisatawan biasanya terjadi setelah awal Januari sampai bulan Maret.

Masa itu biasanya disebut low season sehingga pemerintah melakukan daya upaya untuk tetap menjaga tingkat kunjungan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. 

• Diduga Tersambar Petir Saat Main Gawai, Pelajar di Bantul Alami Luka Bakar

Salah satu caranya dengan menggelar Bantul Juoss.

"Harapannya, dapat mengupayakan kunjungan wisatawan dan meningkatkan ekonomi di masyarakat," ucap Agus. 

Terlebih, kata dia, Kabupaten Bantul dikenal dengan pariwisata, industri olahan dan craft.

Sebab itu, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan sejumlah organisasi perangkat daerah lainnya mengupayakan agar kunjungan wisatawan di Bantul tetap meningkat dan berkelanjutan. 

"Sehingga sektor industri kreatif dimasyarakat berkembang. Muaranya adalah kesejahteraan rakyat," tuturnya. 

Bantul Juoss yang baru pertama terselenggara itu menampilkan berbagai even dan atraksi.

• Super Gampang! Tutorial Make Up Khusus untuk Musim Hujan

Antara lain, lomba mewarnai, membatik bersama, zumba party, bazar UKM Jempolan, pameran transportasi kuno hingga fashion show.

Melibatkan model profesional dan anak-anak muda.

Termasuk Bupati Bantul Suharsono dan Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ikut bagian memeriahkan fashion show tersebut. 

Ditemani masing-masing Istri, mereka berlenggak-lenggok bergantian diatas panggung yang sudah didesain seperti catwalk.

Meski terlihat canggung dan kaku, Bupati dan Wakil Bupati terlihat kompak memakai batik meskipun dengan motif yang berbeda. 

• Tanjakan Cinomati, Jalur Zona Merah Rawan Kecelakaan di Bantul