KRONOLOGI Kerusuhan Suporter pada Laga Persebaya vs Arema FC di Blitar, Empat Motor Ludes Dibakar
Dikabarkan, ada empat unit sepeda motor yang dibakar dan ada satu orang terluka dalam kericuhan itu.
Ada dua lokasi bentrokan antara Bonek dan Aremania, yaitu, di Jl Kapuas dan di areal persawahan Kelurahan Bendo atau di Jl Ciliwung. Dua lokasi itu berdekatan dengan kawasan Stadion Supriyadi.
Ada dua lokasi bentrokan suporter itu, yaitu, di Jalan Kapuas dan di areal persawahan Kelurahan Bendo atau di Jalan Ciliwung. Dua lokasi itu berdekatan dengan kawasan Stadion Supriyadi.
"Ada insiden kecil. Pertama terjadi sebelum pertandingan dimulai di Jalan Kapuas, kedua di areal persawahan Kelurahan Bendo. Kedua suporter sempat bertemu dan terjadi insiden," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela usai pertandingan.
Leonard mengatakan potensi kerawanan saat pertandingan Persebaya Vs Arema FC berlangsung memang sudah ada.
Menurutnya, kedua suporter memang memiliki historis kurang baik sampai sekarang.
"Pertandingan ini digelar tanpa penonton. Tapi, suporter dua tim yang dari luar kota tetap datang ke Kota Blitar. Kami dari Polri dan TNI sudah melakukan pengamanan," ujarnya.
• Harapan Ketua Umum PSSI soal Upaya Perdamaian Bonek dan Aremania : Semoga Ini Terwujud
• Satgas Antimafia Bola Bakal Awasi Seleksi Timnas U-19 Indonesia, PSSI Ikut Buka Suara
Menurutnya, bentrokan antara suporter di dua lokasi itu secara cepat bisa dicegah oleh petugas gabungan.
Pasukan gabungan segera mendatangi lokasi untuk memisah dua kelompok suporter yang terlibat bentrokan.
"Begitu ada informasi terjadi insiden, kami langsung menggeser pasukan di stadion menuju lokasi. Kami secara cepat memisah dua kelompok suporter. Mereka tidak boleh satu, kalau satu timbul bentrokan lagi," ujarnya.
Seperti diketahui, dalam peristiwa bentrokan antara kelompok suporter itu terdapat beberapa motor dibakar dan orang terluka. Polisi masih masih menyelidiki peristiwa itu.
Titik Kumpul Massa Suporter
Menurut keterangan Leonard, potensi kerawanan tersebut bisa muncul saat kedua suporter bertemu.
Maka itu, polisi berkonsentrasi untuk memisahkan kedua kelompok suporter agar tidak bertemu.
Dikatakannya, untuk massa suporter pendukung Arema berkumpul di kawasan PIPP.

Polisi juga menghalau suporter Arema yang hendak masuk ke wilayah Kota Blitar.