PSIM Yogyakarta
PSIM Yogyakarta Tambah 3 Pemain, Begini Komentar Seto Nurdiyantoro
PSIM Yogyakarta terus mematangkan persiapan dengan merekrut tiga pemain guna mengarungi Liga 2 2020 yang dijadwalkan pertengahan Maret mendatang.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta terus mematangkan persiapan dengan merekrut tiga pemain guna mengarungi Liga 2 2020 yang dijadwalkan bakal berlangsung pada pertengahan Maret mendatang.
Adapun tiga pemain yang berhasil direkrut yakni, Slamet Budiyono yang pada musim lalu memperkuat Persis Solo, lalu Kurniadi Trisakti eks Karo United FC dan Jordyno Putra Dewa yang merupakan eks penjaga gawang Persiba Bantul.
Bergabungnya tiga pemain tersebut membuat tim besutan Seto Nurdiyantoro hingga saat ini telah memiliki sebanyak 14 pemain.
• Ichsan Pratama Pemain Kesebelas yang Diresmikan PSIM Yogyakarta
Sebelumnya, tim berjuluk Laskar Mataram ini juga telah mengamankan servis dari Martinus Novianto, Supriyadi Eeng, Tegar Pangestu, Ahmad Subagja Baasith, Risman Maidullah hingga Arif Satya Yudha Alkanza.
Lalu juga ada nama-nama seperti, Hendra Wijaya, Raymond Ivantonius Tauntu, Muhammad Dwi Rafi Angga, Yoga Pratama dan Ichsan Pratama.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro menyebut alasan dari direkrutnya tiga pemain itu karena memiliki kedisiplinan dan potensi untuk terus berkembang.
"Dua pemain muda ini (Kurniadi Trisakti dan Jordyno Putra Dewa) punya potensi untuk terus berkembang," ujar Seto pada Tribunjogja.com, Senin (17/2/2020).
• Kisah Subbiyata, Pengrajin Hiasan Dinding dari Kayu
Sementara, Slamet Budiyono, lanjut pelatih berlisensi AFC Pro itu selain memiliki kemampuan juga memiliki pengalaman yang cukup banyak di dunia sepakbola.
"Ya budi ada pengalaman jadi dia diharapkan bisa membantu tim," tambahnya.
Slamet Budiyono sebenarnya bukanlah pemain asing bagi Seto Nurdiyantoro, sebab keduanya pernah bekerjasama di PSS Sleman dan mengantarkan tim itu menjadi kampiun Liga 2 2018.
Pada musim 2019, Budigol begitu dia karib disapa hijrah ke Persis Solo dan pada tahun mencoba peruntungan untuk memperkuat PSIM Yogyakarta. (TRIBUNJOGJA.COM)