Fakta-fakta Heli MI-17 TNI AD yang Hilang : Ditemukan Hancur di Lokasi Sakral Hingga Senjata Raib

Tim evakuasi berhasil mencapai lokasi puing-puing heli MI-17 Penerbad nomor registrasi HA 5138 pada Jumat (14/2/2020) sekitar pukul 12.30 WIT.

Editor: Mona Kriesdinar
IST via kompas.com
Sebuah foto bangkai pesawat helikopter beredar di dunia maya pada Selasa (4/2/2020). Foto bangkai helikopter itu diduga MI 17 milik TNI AD yang hilang kontak sejak Juni 2019 lalu. 

Tim evakuasi berhasil mencapai lokasi puing-puing heli MI-17 Penerbad nomor registrasi HA 5138 pada Jumat (14/2/2020) sekitar pukul 12.30 WIT.

Mereka yang berasal dari Yonif 751 Raider itu tiba di lokasi puing setelah berjalan mendaki selama lebih kurang lima jam dari basecamp yang didirikan sejak Kamis (13/2/2020).

Titik lokasi jatuhnya pesawat Helikopter MI-17 TNI AD di Papua
Titik lokasi jatuhnya pesawat Helikopter MI-17 TNI AD di Papua (kompas.com)

Heli MI-17 milik TNI AD yang membawa 12 penumpang dan kru hilang kontak di Pegunungan Bintang sejak 28 Juni 2019.

Berikut fakta-fakta lengkapnya :

1. Para korban dapat dikenali

Dari seluruh korban yang berada di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, tim memastikan bisa mengenali sembilan jasad.

"Identitas sembilan jenazah bisa kami kenali dari pakaian dan atribut yang mereka kenakan, sedangkan tiga jenazah lagi masih diperlukan proses identifikasi lebih lanjut," ujar Danrem 172/PVY Kolonel Inf Binsar Sianipar melalui rilis, Jumat (14/2/2020).

Namun, karena kondisi cuaca yang ekstrem, tim belum bisa mengevakuasi jasad para korban.

Proses tersebut dilakukan pada Sabtu (15/2/2020) pagi.

2. Senjata hilang

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab, mengatakan bahwa 10 pucuk senjata api yang dibawa oleh para korban jatuhnya helikopter MI-17 tidak ditemukan di antara puing-puing helikopter.

Tim evakuasi yang berhasil mencapai titik jatuhnya helikopter MI-17 telah menyisir puing-puing heli.

Namun, tim tidak mendapati keberadaan senjata api yang sebelumnya dibawa oleh para korban.

"Pada saat pengambilan jenazah, senjatanya sudah tidak ada," ujar Herman di Jayapura, Sabtu (15/2/2020).

Diduga, 7 senapan laras panjang dan 3 pistol yang hilang tersebut diamankan oleh masyarakat yang kebetulan melintas di kawasan jatuhnya helikopter MI-17.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved