Viral Media Sosial, Perempuan Ini Jadi Sasaran Cibiran Warganet Karena Posisi Tidurnya di Pesawat

Seorang perempuan jadi sasaran cibiran warganet lantaran dirinya bertindak tak sopan saat berada di dalam pesawat. Apa sebabnya? Perempuan itu diketahui tertidur dengan posisi kaki diangkat ke jendela pesawat.

TRIBUNJOGJA.COM - Bagaimanapun nyamannya, naik pesawat untuk pergi ke suatu negara memang kerap membuat badan lelah. Mau tidur susah, mau bangun tapi waktu tempuh masih lama.

Tak jarang, kaki terasa pegal dan kram, punggung juga terasa kaku, tak bisa leluasa bergerak. Meski begitu, sebagai penumpang pesawat yang juga ditumpangi masyarakat lain, ada tata krama tidak tertulis yang perlu diperhatikan.

Salah satunya adalah tidak mengangkat kaki ke jendela ketika tidur atau tidak memundurkan kursi terlalu mundur agar belakang kita juga tetap nyaman.

Namun, ternyata masih ada aja penumpang yang tak memperhatikan kenyamanan orang lain ketika naik pesawat. Baru-baru ini, ada sebuah foto viral di media sosial yang memperlihatkan penumpang tertidur.

Namun, bukan sembarang gaya, ia tertidur dengan kaki diatas, disandarkan pada jendela. Sementara, badannya ada di dua kursi tempatnya duduk.

Video traveler perempuan itu sempat viral melalui Instagram @PassengerShaming. Dalam video itu, tidak diketahui identitas perempuan tersebut, tapi dia terlihat menaikkan kaki ke jendela pesawat.

Meski rebahan untuk mendapatkan tidur yang nyaman bukanlah suatu kesalahan, tapi kakinya yang ada di jendela menimbulkan kontroversi.

Seorang penumpang pesawat terdengar tertawa melihat gaya tersebut. Ia tidak percaya pada adegan yang terjadi di sampingnya.

Di video itu Kedua kakinya mengenakan sepasang legging ketat, hitam dan biru, dapat terlihat membentang ke atas dan menyebar terpisah di setiap jendela. Kakinya benar-benar telanjang, tanpa kaus kaki atau penutup lainnya.

Video itu sudah ditonton 261 ribu orang dengan 871 komentar. Tak sedikit dari mereka yang merasa bahwa perempuan itu tidak sopan.

Seorang netizen mengatakan itu adalah hal memalukan dan tak pantas dilakukan di ruang publik.

“Ini memalukan. Seperti bagaimana seseorang melakukannya di ranah publik. Saya tidak bermaksud menghakimi, namun itu membuat saya merasa agak tipikal," katanya dalam komentar itu.

"Tidak ada yang mau melihat ini. Apa yang salah dengan orang-orang. Bagaimana dengan sedikit rasa hormat pada orang lain," ujar yang lain membela perempuan itu.

Bahkan ada yang mengatakan ingin memanggilnya babi. "Saya akan memanggilnya babi, tetapi saya terlalu menghormati babi," katanya.

Di kolom komentar itu, ada dua kubu, satu kubu yang membiarkan penumpang menikmati tidurnya, satu lagi yang merasa privasinya terganggu.

"Mengapa tidak ada aturan maskapai 'NO BARE FEET' seperti di restauran?" tanya salah satu komentator.

Keputusan wanita itu untuk menaruh kaki di jendela disebut memuakkan oleh orang lain. Namun, ada beberapa yang membela dirinya.

"Dia membayar untuk kursinya. Apa yang dia suka tidak menyakiti siapa pun dan mungkin ia kelelahan," tulis seorang komentator.

"Setidaknya kakinya tidak ada di ruang orang lain, kan?" tanya netizen lain.

Di pesawat, memang ada banyak kegiatan unik yang kerap dilakukan penumpang untuk menghilangkan bosan. Seperti melakukan gerakan yoga dan pemanasan untuk menghilangkan bosan.

Selain menjejakkan kaki di jendela, di akun @PassengerShaming juga banyak kelakuan penumpang yang aneh-aneh, seperti membersihkan kapal kaki, menaik turunkan jendela, hingga menaruh kaki di atas kursi penumpang depannya.

Cerita lucu lainnya yang ada di akun tersebut adalah tentang seorang penumpang yang tidak ingin mematikan telepon seluler.

Sudah sebuah peraturan baku bahwa jaringan data telepon seluler harus dimatikan ketika lepas landas. Namun, ada saja penumpang yang ngeyel.

Hingga akhirnya, ia diminta turun dari pesawat dan diantar pramugari ke gerbang keberangkatan.

"Di situ, pramugari bilang 'kami yakin ini adalah telpon penting untuk Anda, maka kami tempatkan Anda di sini dulu hingga Anda menyelesaikan panggilannya'," kata akun tersebut.

Ini sengaja dilakukan tim kabin agar penumpang itu tidak mengganggu penerbangan. Sebab, menyalakan data seluler di pesawat adalah suatu hal yang berbahaya.

Tentu saja, penumpang itu ditinggal pesawat. Tidak mungkin jika pesawat itu nunggu satu orang menyelesaikan panggilan bukan?

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )