Sains
Empat Gorila Langka di Uganda Mati Tersambar Petir
Laporan resmi mengenai kematian gorila akan dikonfirmasi kembali dalam 2 sampai 3 minggu ke depan setelah dilakukan pengujian sampel jaringan.
TRIBUNJOGJA.COM - Di tengah upaya menjaga kelangsungan populasi gorila, kabar sedih datang dari Taman nasional Uganda.
Empat gorila langka dilaporkan mati tersambar petir pekan lalu, Minggu (8/2/2020) di taman nasional tersebut.
Tiga betina gorila dewasa dan satu bayi gorila berjenis kelamin jantan di Taman Nasional Mgahinga Uganda ditemukan memiliki lesi di tubuh yang menunjukkan bekas terkena sengatan listrik.
Para ahli yakin, mereka mati karena tersambar petir.
Kolaborasi Lintas Batas Virunga Besar (GVTC) menyebut fenomena ini sebagai kerugian besar bagi spesies gorila.
Keempat gorila yang mati adalah spesies langka, yakni gorila gunung (Gorilla beringei beringei).
Mereka merupakan bagian dari kelompok beranggotakan 17 gorila yang disebut sebagai keluarga Hirwa.
• Gorila Juga Berduka Layaknya Manusia ketika Ada Anggota Kawanan yang Mati
Dilansir BBC, Sabtu (8/2/2020), 13 anggota lain yang tersisa telah ditemukan dan tampak sehat.
Keluarga ini akan terus dipantau oleh pihak berwenang.
Hilangnya, satu spesies saja akan berpotensi merusak kelangsungan populasi gorila gunung.