Ekspresi Lucinta Luna saat Dibawa untuk Tes Darah dan Rambut di BNN di Lido

Ekspresi Lucinta Luna saat Dibawa untuk Tes Darah dan Rambut di BNN di Lido

TRIBUNJOGJA.COM - Lucinta Luna diamankan polisi diduga lantaran kasus penyalahgunaan psikotropika.

Sempat ditempatkan di sel khusus, Lucinta Luna akhirnya akan ditempatkan di blok tahanan perempuan untuk menghindari perundungan.

Rencananya sore ini Lucinta Luna akan ditahan setelah menjalani tes darah dan rambut di Lab BNN di Lido, Bogor Jawa Barat.

Usai mengadakan konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, pihak kepolisian langsung membawa Lucinta Luna menuju Lab BNN di Lido, Bogor, Jawa Barat.

Keberangkatan tersebut bertujuan untuk melakukan tes darah dan rambut Lucinta.

Keluar dari ruangan Polres, Lucinta memakai baju setelan berwarna coklat dengan motif kotak-kotak.

Lucinta Luna yang berusia 30 tahun ini juga mengenakan topi hijau tua lengkap dengan kacamata dan masker biru yang menutupi setengah wajahnya.

Didampingi sejumlah polisi Reserse Narkoba, Lucinta Luna berjalan ke mobil dengan diam seribu bahasa.

Ia tak menghiraukan pertanyaan awak media untuk memberikan sepatah dua patah kata mengenai penangkapannya.

• Postingan Akun IG Ini Viral Jadi Kenyataan Setelah Lucinta Luna Ditangkap Polisi karena Narkoba

• Alasan Polisi Tempatkan Lucinta Luna di Blok Tahanan Perempuan

Setelah duduk di dalam mobil, Lucinta sempat mengatupkan kedua tangannya di depan dada.

Lucinta juga melambaikan tangan kanannya dan menoleh ke kaca mobil sebelah kanan.

Begitu mobil hendak jalan, Lucinta kembali melambaikan tangan seperti salam perpisahan.

Sebagai informasi, Lucinta ditangkap di Apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat, karena ditemukan obat tramadol, tujuh butir riklona, dan pecahan ekstasi yang setelah digabung menjadi dua butir.

Sementara hasil tes urine menunjukkan Lucinta positif mengandung zat Benzodiazepine.

Alasan Lucinta menggunakan barang haram tersebut untuk menghilangkan depresi yang dialaminya.

Lucinta Luna ditangkap bersama tiga orang rekannya dengan inisial HD (35), DAA (35), NHAM (22) pada Selasa (11/2/2020) sekitar pukul 01.30 WIB di Apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat.

Dari keempatnya, hanya Lucinta yang terbukti menggunakan narkotika dan psikotropika.

"Dari tes urine, tiga tersangka negatif. Yang satu LL alias AP positif mengandung Benzodiazepine," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (12/2/2020).

Kata Yusri, zat tersebut merupakan pengaruh dari obat riklona yang diduga dikonsumsi Lucinta.

Menurut polisi, riklona merupakan obat tidur, tapi masuk ke golongan obat psikotropika.

Sampai saat ini, polisi juga masih mengecek dua butir ekstasi yang ditemukan di tong sampah kamar saat penangkapan.

Kepolisian pun membawa Lucinta ke Lab BNN di Lido, Bogor untuk pemeriksaan darah dan rambut demi mengetahui apakah ada kandungan amfetamin di tubuhnya. 

"Nanti akan cek rambut dan darah tersangka buat dikirim ke Labfor. Benzodiazepine yang positif takut mengalahkan amfetamin, makanya dicek," kata Yusri.

Yusri juga mengatakan, dari empat orang yang tertangkap belum ada yang mau mengakui kepemilikan ekstasi tersebut.

"Sampai saat ini keempatnya enggak ada yang ngaku ekstasi itu milik mereka, tapi ada di dalam kamar," tutur Yusri.(Kompas.com)