Wabah Virus Corona

Bepergian 10 Ribu Kilometer, Seorang Pria Tularkan Virus Corona ke 11 Orang Lainnya

Seorang pria Inggris yang tidak disebutkan namanya telah menularkan setidaknya ke 11 orang dari tiga negara yang berbeda saat bepergian dari Singapura

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
AFP/HECTOR RETAMAL
Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan. 

Pria Inggris Tularkan Virus Corona ke 11 Orang Lainnya

Seorang pria Inggris yang tidak disebutkan namanya telah menularkan setidaknya ke 11 orang dari tiga negara yang berbeda saat bepergian dari Singapura ke Inggris.

Pria yang diketahui merupakan seorang pengusaha itu melakukan perjalanan dari Singapura lalu singgah di Prancis dan Swiss sebelum mengetahui bahwa ia telah tertular virus sekembalinya ke Inggris.

Dalam perjalanan lebih dari 10.954 km, pria itu telah menginfeksi 5 orang dari Inggris dan 5 orang Prancis serta 1 orang dari Spanyol.

Ia menjadi yang pertama di Inggris yang dinyatakan positif terkena virus corona.

The Guardian melaporkan bahwa pria itu bekerja untuk perusahaan analisis gas Servomex.

Dia telah melakukan perjalanan ke Singapura pada 20 Januari sebelum berangkat dua hari kemudian. Diyakini dia terkena virus corona selama perjalanannya di sana.

Awal Mula Infeksi Virus

The Guardian melaporkan bahwa pria itu, yang diyakini sebagai salesman, berasal dari Hove, East Sussex. Dia telah melakukan perjalanan ke Singapura untuk menghadiri acara urusan bisnis.

Acara itu dihadiri sekitar 100 orang.

Di antara mereka, satu orang diketahui berasal dari Hubei, provinsi China yang terkena virus mematikan itu.

Ketika ratusan orang berbaur, berjabat tangan, dan bertukar kartu nama, sedikit yang mereka tahu mereka bertukar virus juga.

Virus ini mampu menyebar melalui kontak dan tetesan pernapasan. Ada kemungkinan besar pria Inggris itu mungkin tertular virus ketika seseorang bersin dan menjabat tangannya.

Pelacakan

Pihak berwenang saat ini sedang berusaha untuk berhubungan dengan orang-orang yang ia hubungi selama perjalanannya.

Di antara mereka adalah orang-orang yang dia temui di sebuah resor ski Prancis.

Lelaki itu berhenti di dekat resor dan menyebarkan virus ke lima lainnya termasuk seorang anak berusia 9 tahun.

"Kami mengetahui bahwa ada dua kasus lain yang terkait dengan kluster ini, dua orang dewasa - satu didiagnosis di Inggris dan yang lainnya didiagnosis di Mallorca - terkait dengan tinggal di apartemen di Les Contamines-Montjoie," senior Prancis pejabat kesehatan, kata Jerome Salomon sebagaimana dilansir mashable.

Pria asal Mallorca, Spanyol, saat ini dilaporkan berada dalam kondisi stabil.

Setelah perjalanannya ke Prancis, warga negara Inggris itu naik pesawat dan mampir di sebuah pub di kota asalnya sebelum mengakui dirinya di klinik medis. Ketika para ahli kesehatan menemukan bahwa ia telah terinfeksi virus corona pada 6 Februari, hampir 18 hari telah berlalu.

Kekhawatiran Pandemi

Sementara itu, upaya sedang dilakukan untuk melacak penumpang yang bepergian dengan pria itu ketika ia mengambil penerbangan dari Jenewa, Swiss, pada tanggal 28 Januari 2020.

Kecepatan penyebaran virus telah menjadi perhatian karena berpotensi menjadi pandemi global.

“Ini memperkuat fakta bahwa transmisi tidak lagi terbatas pada China. Masih terlalu dini untuk mengetahui kapan dan apakah epidemi akan menjadi pandemi dan apakah kita akan mulai melihat penularan dari orang ke orang di Eropa,” kata Paul Hunter, Profesor di Universitas East Anglia, Medicine.

Apa itu Virus Corona?

Dikutip dari akun twitter Palang Merah Indonesia coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit ringan sampai berat, semisal common cold atau pilek dan penyakit yang serius semisal MERS dan SARS.

Berdasarkan informasi resmi di cdc.gov, virus corona ini banyak ditemukan di spesies hewan seperti unta dan kelelawar.

Namun virus corona dapat menginfeksi hewan dan bisa berevolusi ke tubuh manusia. Virus corona kemudian menjadi virus baru yang menyerang manusia.

Seperti nCoV, SARS-CoV, dan MERS-CoV.

Gejala dan tanda Virus Corona

virus corona
virus corona (bbc.co.uk)

1. Flu

Virus corona yang dapat menginfeksi manusia seperti tipe 229E, NLL63, OC43, dan HKU1, menimbulkan penyakit saluran pernapasan bagian atas, dari ringan hingga sedang seperti flu biasa.

Gejala penyakit ini yaitu hidung meler, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, dan demam.

Virus corona dapat menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan bawah, seperti pneumonia atau bronkitis.

Penyakit ini lebih mudah terjangkit pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah seperti bayi dan orang tua.

2. MERS dan SARS

Kenali perbedaan dua jenis virus corona MERS-CoV dan SARS-CoV. MERS biasanya disertai batuk, demam, dan sesak nafas yang sering berkembang menjadi pneunomia.

Pasien penderita penyakit ini sekitar 3 atau 4 dari 10 pasien pengidap MERS dinyatakan meninggal dunia. Kasus Mers biasa terjadi di semenanjung Arab.

Sementara gejala penyakit SARS yaitu demam, kedinginan, dan sakit tubuh yang bisa berkembang menjadi pneunomia.

3. SARS-CoV

Coronavirus sindrom pernapasan akut (SARS-CoV) pertama kali ditemukan di Cina pada November 2002. Wabah ini menyebabkan 774 kematian dari 8.098 kasus di seluruh dunia pada 2002 sampai 2003.

Namun sejak 2004, belum ada lapran mengenai infeksi SARS-CoV di seluruh dunia.

4. MERS-CoV

Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV), penyakit ini pertama kali muncul di Arab Saudi pada 2012. MERS terus dimonitas secara global untuk memhami bahaya penyakit ini termasuk sumber, penyebaran, dan bagaimana infeksi dapat dicegah.

Virus corona dapat menyebar melalui infeksi ke orang lain dari berbagai cara.

Melalui udara dengan batuk dan bersin atau melalui kontak langsung seperti menyentuh atau berjabat tangan.

 

Berikut cara pencegahan virus Corona berdasarkan Twitter dari World Health Organization:

- Hindari makan daging dan telur mentah.

- Hindari area berasap atau merokok.

- Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi parah

- Cuci tangan setelah bersin atau batuk.

- Tutup mulut sebelum batuk atau bersin.

- Jika Anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang.

- Lakukan istirahat yang tepat

- Tinggal jauh dari keramaian

- Bersihkan tangan dengan sabun dan air atau hand rub yang mengandung alkohol.

- Tutupi hidung dan mulut ketika batuk dan bersin dengan tisu atau siku

- Hindari melakukan kontak dengan siapapun yang terkena flu, deman maupun gejala flu lain

- Masak daging dan telur sampai matang

- Kenakan perlindungan saat melakukan kontak dengan binatang liar ataupun binatang yang diternak atau dipelihara. (*/Tribun Jogja/Mashable/AFP)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved