Wabah Virus Corona

Fakta Mengapa Virus Corona Jarang Menyerang Anak-anak

Epidemi virus corona memang cukup mengancam keberadaan manusia. Hingga Jumat, (7/2/2020) kurang lebih 31 ribu orang sudah terjangkit virus dan 638

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
scmp
Fakta Mengapa Virus Corona Jarang Menyerang Anak-anak 

Fakta Mengapa Virus Corona Jarang Menyerang Anak-anak

TRIBUNJOGJA.COM - Epidemi virus corona memang cukup mengancam keberadaan manusia. Hingga Jumat, (7/2/2020) kurang lebih 31 ribu orang sudah terjangkit virus dan 638 kasus meninggal dunia. 

Tetapi tampaknya anak-anak relatif jarang terjangkit virus tersebut.

Kalaupun terjangkit, maka tidak akan parah dan bisa kembali sehat.

Menurut laporan dilansir New York Times, usia rata-rata pasien dengan virus corona itu diantara 49-56 tahun.

Justru, kasus pada anak jarang terjadi.

Begini Faktanya Kenapa Virus Corona Jarang Menyerang Anak-anak
Begini Faktanya Kenapa Virus Corona Jarang Menyerang Anak-anak (nytimes)

“Usia rata-rata pasien adalah antara 49 dan 56 tahun. Kasus pada anak-anak jarang terjadi," tulis laporan itu.

Lalu mengapa jarang ada anak yang terjangkit virus corona?

Menurut Dr Malik Peiris, masih dilansir dari New York Times, dugaan sementara yang muncul adalah anak-anak tetap bisa terinfeksi tapi kasusnya relatif ringan.

"Dugaan saya adalah orang yang lebih muda tetap bisa terinfeksi, tetapi mereka mendapatkan resiko yang relatif lebih ringan,” kata Dr Malik Peiris, Kepala Virologi di Universitas Hong Kong, yang telah mengembangkan tes diagnostik untuk virus corona.

Para ilmuwan mungkin tidak melihat lebih banyak anak yang terinfeksi karena kasus virus corona sendiri tak menyebar secara masif seperti flu musiman.

Tak heran, tak banyak anak yang terjangkit virus berasal dari Wuhan, China itu.

“Jika virus corona menyebar ke seluruh dunia, dan menyebar seluas flu musiman, mungkin kita akan melihat lebih banyak," tambahnya.

Dalam satu kasus yang dipublikasikan di media massa, seorang anak berusia 10 tahun bepergian ke Wuhan bersama keluarganya. 

Turis Tiongkok terinfeksi oleh coronavirus Wuhan.
Turis Tiongkok terinfeksi oleh coronavirus Wuhan. (Handout via www.scmp.com)

Sekembalinya ke Shenzhen, anggota keluarga lain terinfeksi.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved