Empat Metode Pengobatan Kanker Paru, Mulai dari Kemoterapi Hingga Terbaru Imuno Onkologi

TRIBUNJOGJA.COM – Berikut empat metode pengobatan yang banyak digunakan untuk pengobatan kanker paru.

Empat metode tersebut mulai dari kemoterapi, radio terapi, terapi target dan imuno onkologi.

Kanker paru menjadi salah satu penyakit yang cukup banyak diderita oleh masyarakat dengan tingkat kematian yang cukup tinggi.

Di Indonesia, menurut International Agency for Research on Cancer (IARC), Global Cancer Observatory 2018 menyatakan terdapat sebanyak 30.023 jiwa penderita kanker paru dengan angka kematian mencapai 26.095 jiwa.

Pada umumnya, kanker paru tidak akan menampakkan gejala yang serius hingga tahap menengah, hanya gejala ringan pada masa awal.

Gejala spesifik pada kanker paru terdeteksi setelah penderita memasuki stadium akhir.

Hal ini yang kemudian mengakibatkan mortality rate untuk kanker paru di Indonesia cukup besar.

Batuk terus-menerus, nyeri dada, merasakan kelelahan berlebih, dan sesak napas merupakan beberapa gejala yang tidak bisa dianggap remeh.

• Dokter Li Wenliang yang Sempat Viral, Akhirnya Meninggal Terinfeksi Virus Corona

• Jenis-jenis Makanan Sumber Vitamin yang Bisa Tingkatkan Daya Tahan dan Kekebalan Tubuh

Bisa saja, gejala tersebut merupakan gejala munculnya kanker paru pada diri seseorang.

Dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com, berikut penjelasan lengkap mengenai empat metode pengobatan kanker paru :

1. Kemoterapi

Kemoterapi adalah salah satu terapi yang kerap digunakan pasien untuk melawan kanker.

Terapi ini menggunakan sejumlah obat untuk membunuh sel kanker atau menghentikannya tumbuh dan menyebar ke bagian tubuh lain.

Melansir Kompas.com, Jumat (14/8/2019), ada beberapa jenis obat yang dipakai dalam kemoterapi.

Obat tersebut bisa berbentuk cairan atau pil. Untuk dosis dan penggunaan obatnya, tergantung dari anjuran yang dokter berikan, bisa harian, mingguan, atau bulanan.