Waspada Banjir Lahar Dingin
BREAKING NEWS : Puncak Merapi Diguyur Hujan Lebat, BPPTKG Imbau Warga Waspadai Banjir Lahar Dingin
BREAKING NEWS : Puncak Merapi Diguyur Hujan Lebat, BPPTKG Imbau Warga Waspadai Banjir Lahar Dingin
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY meminta masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Merapi untuk meningkatkan kewaspadaan bahaya banjir lahar dingin.
Imbauan tersebut dibuat menyusul hujan lebat yang terjadi di kawasan puncak Gunung Merapi pada Jumat (7/2/2020).
Dikutip Tribunjogja.com dari akun Twitter @BPPTKG pada Jumat (7/2/2020) siang, hujan lebat mengguyur di puncak Merapi sejak pukul 13.13 WIB.
Curah hujan tercatat 57 mm.
Hingga saat ini hujan masih terus mengguyur wilayah puncak Merapi.
Dalam tweetnya, BPPTKG memberikan imbauan kepada seluruh warga yang beraktifitas di sungai yang berhulu di Gunung Merapi untuk waspada terhadap banjir lahar dingin.
• Begini Cerita 4 Desa yang Hilang pada Erupsi Gunung Merapi Tahun 1961
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga memperingatkan warga di sejumlah wilayah Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat dan angin kencang pada Jumat (7/2/2020) dan Sabtu (8/2/2020).
Dari laporan yang diterima BNPB berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG), terlihat adanya bibit siklon tropis di perairan barat Australia yang bergerak ke arah barat daya.
Siklon tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya hujan lebat dan angin kencang di sejumlah wilayah Indonesia.
"BMKG memonitor terjadinya bibit siklon tropis lainnya dengan kode 92S di perairan barat Australia yang bergerak ke arah barat daya," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/2/2020).
"Siklon ini berpotensi pada terjadinya hujan dengan intensitas lebat maupun hujan lebat disertai angin kencang dan petir," sambungnya.
Agus mengungkap beberapa daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat beserta angin kencang atau petir pada 7 Februari 2020.
Beberapa wilayah tersebut antara lain, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.
Kemudian Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Maluku dan Papua.
Sedangkan, pada 8 Februari 2020 diprediksi akan terjadi hujan beserta angin atau petir di Lampung, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara.