VIRAL Video Bayi Terkena Virus Corona, Bercanda Dikotak Kaca Tak Bisa Dipeluk Ayahnya
Kisah-kisah mengharukan pasca penyebaran virus corona di China memang selalu ada. Ada anak yang menangis karena tak bisa memeluk ibunya yang menjadi
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
Anak itu terlihat senang ketika bercanda dengan ayahnya.
Dia kemudian bangun dari tempat tidur lalu mengulurkan tangan seolah meminta untuk dibawa oleh ayahnya.
Sang ayah segera berbalik dan menyeka air matanya, tidak dapat menahan air matanya, melihat putranya di ruang isolasi.
Seorang warganet mengaku rela mati bersama anaknya jika ia menjadi ayah dari bayi 9 bulan itu.
"Saya tidak peduli, jika bayi saya terinfeksi virus corona, saya akan memeluknya dan mati bersamanya," tulis seorang warganet itu.
“Dia tahu ayahnya menangis,” tambah akun @salqos.
“Anak bayi punya kemampuan untuk menyembuhkan dirinya lebih cepat daripada orang dewasa. Aku tahu dia akan segera sembuh,” tutur @petaniherval menyemangati.
Sementara itu, seorang bayi di Wuhan dilaporkan telah dites positif terkena virus corona hanya 30 jam setelah kelahiran.
Hasil tes ini meningkatkan kekhawatiran bahwa infeksi tersebut dapat tertular di dalam rahim.
Mengutip sumber-sumber dari rumah sakit anak-anak kota itu, CCTV penyiar negara melaporkan bahwa dua bayi terinfeksi virus, yang termuda yang baru berusia 30 jam.
“Ibu dari bayi yang baru lahir adalah pasien yang dikonfirmasi dengan virus corona.
Saat ini, tanda-tanda vital bayi stabil,” kata laporan itu seperti dilansir South China Morning Post.
Zeng Lingkong, seorang dokter senior di departemen neonatal rumah sakit mengatakan kasus ini adalah sebuah sinyal untuk kita.
“Kita harus khawatir tentang kemungkinan rute transmisi baru dari virus corona,” ujarnya. Zeng mengatakan wanita hamil harus menjauh dari pasien yang terinfeksi.
Rumah Sakit anak-anak di Wuhan telah menyisihkan tempat untuk merawat wanita hamil dengan gejala yang diduga virus corona.