Tahu Kupat Pelopor Mungkid Magelang yang Pernah Dikunjungi Ruben Onsu Hingga Dian Sastro

Rasanya, orang Indonesia tidak ada yang asing dengan menu tahu kupat. Maklum, makanan yang dominan rasa manis dan gurihnya ini banyak ditemui di kota-kota besar di Indonesia. Kota Magelang pun tak ketinggalan memiliki tahu kupatnya sendiri. Menu ini lazimnya pas bagi Anda yang tak ingin makanan terlalu berat namun cukup mengenyangkan.

Dilansir Tribunjogja.com dari kontan, untuk mengetahui bagaimana rasanya, pemburu kuliner bisa mengarahkan kendaraannya menuju Jalan Nasional No 14, Glubak, Mungkid untuk mendatangi Tahu Kupat Pelopor.

Jarak kedai ini sekitar 11 km dari Candi Borobudur.

Sesampainya di sana, menu Tahu Kupat sudah menanti.

Tahu putih yang gurih lembut disandingkan dengan tauge dan saus yang manis-manis gurih.

Pastinya hadir potongan ketupat dan kucuran kecap manis jadi pelengkap yang mantap.

Adapun ciri khas menu ini adalah tahu dan bumbu ketupat diracik langsung di atas piring saat pesanan datang.

Rasa gurih, manis dan pedas pun bersatu dengan penuh harmoni.

Menurut Tatik Sudarti, pemilik Pelopor, tahu kupat ini terdiri dari kupat atau ketupat, tahu putih goreng plus topping tauge dan timun.

Lalu disajikan dengan saus kacang yang encer dengan bumbu bawang putih yang tajam dan kuat serta gerusan cabai rawit segar.

Kecap yang digunakan juga dilengkapi dengan bumbu rempah-rempah, seperti kemiri, ketumbar dan daun sereh. Wanginya pun khas, ujar Tatik.

Ia menuturkan, Tahu Kupat Pelopor ini sudah ada di Magelang sejak tahun 1965.

Kedai tahu kupat ini adalah usaha turun temurun dari orang tuanya.

Meski saat ini banyak gerai yang menawarkan kupat tahu, Tatik mengaku tempatnya selalu dibanjiri pelanggan.

Untuk hari biasa, minimal 200 porsi ludes terjual di Tahu Kupat Pelopor.