Jelang UNBK 2020
Seluruh SMP/Mts Negeri di Bantul Siap UNBK Dua Sesi
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul terus melakukan persiapan menjelang digelarnya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul terus melakukan persiapan menjelang digelarnya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk tingkat SMP/Mts pada 20 April mendatang.
Tahun ini, dinas menargetkan untuk SMP/Mts Negeri di Bantul semuanya bisa menyelenggarakan UNBK mandiri dengan dua sesi.
"Sekolahan negeri, semuanya sudah dikondisikan agar dua sesi. Yang swasta memang masih ada yang tiga sesi," kata Kepala Disdikpora Bantul, Isdarmoko, Rabu (5/2/2010).
Di Kabupaten Bantul, kata dia, sekolah setingkat SMP yang berstatus negeri ada sebanyak 47 sekolah.
Sementara yang swasta ada 109 sekolah.
Dari jumlah tersebut menurut dia sebagian masih ada sekolah yang tidak memenuhi syarat untuk bisa melakukan UNBK mandiri.
Artinya nanti dimungkinkan akan melakukan Ujian dengan cara menginduk ke sekolah lain.
• Persiapan UNBK SMP, Disdik Gunungkidul Gelar Try Out Hingga Beri Tambahan Komputer
Disinggung ada berapa sekolah yang dimungkinkan masih menginduk, Isdarmoko mengaku belum mengetahui data pastinya.
"Karena saat ini masih dilakukan pendataan," terangnya.
Meski demikian, Isdarmoko memastikan bahwa Kabupaten Bantul siap melakukan Ujian Nasional Berbasis Komputer.
Pihaknya sejauh ini terus melakukan berbagai persiapan.
Antara lain dengan meningkatkan akademik siswa melalui program tambahan belajar.
Kemudian menggelar try out atau uji coba, baik yang berbasis kertas maupun komputer.
"Untuk guru kita juga ada istilah bedah kisi kisi. Kita bedah soal, kemudian membuat prediksi soal soal ujian," ujar Isdarmoko.
Sementara itu, Kepala SMP 2 Banguntapan, Purwanto mengatakan, menyambut digelarnya UNBK tingkat SMP pihaknya sudah melakukan banyak persiapan.
Di antaranya, dengan membuat les tambahan khusus untuk anak anak kelas IX. Tambahan jam pelajaran itu dilaksanakan setiap Senin - Kamis, pukul 15.00 - 16.30 WIB.
• Disdikpora DIY Sebut Yogyakarta Sudah Siap UNBK
"Agar semangat belajar, kami juga memberikan motivasi. Diberikan oleh Bapak atau Ibu Wali kelas di lima menit pertama, sebelum pelajaran dimulai," tuturnya.
Selain itu, kata Purwanto, menyambut UNBK pihaknya menggelar achievement motivation training.
Kemudian mengumpulkan wali murid dalam upaya sinergi mengawasi putra putrinya selama berada di rumah.
Termasuk menyarankan agar selalu memberikan asupan makanan yang seimbang dan bergizi, agar siswa bisa lebih sehat.
SMP negeri 2 Banguntapan sendiri, ada sebanyak 155 siswa/siswi yang siap mengikuti UNBK.
Kata Purwanto, pihaknya telah menyiapkan tiga laboratorium komputer dengan jaringan internet terbaik.
Setiap ruangan, ada tiga sampai lima komputer cadangan.
"Kita akan melaksanakan UNBK dalam dua sesi," ucap dia.(TRIBUNJOGJA.COM)