UPDATE Wabah Virus Corona, Masyarakat China Gunakan Masker Khusus untuk Anjing Peliharaan

Virus corona ini seperti SARS-CoV dan MERS-CoV, yang menyebabkan saluran pernapasan akut. virus corona mewabah di Wuhan dan negara China.

Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Iwan Al Khasni
boredpanda.com
boredpanda.com, Wabah Virus Corona, Masyarakat China Gunakan Masker Khusus untuk Anjing Peliharaan Mereka 

Dari kematian yang baru dilaporkan, 56 berada di Provinsi Hubei, yang menjadi pusat penyebaran virus Corona dan satu kematian di Chongqing.

Penularan Virus Corona Menurut Ketua IDI

Di Indonesia, ratusan WNI yang dipulangkan dari Kota Wuhan kini menjalani observasi atau karatina selama 14 hari di Natuna.

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr Daeng Faqih mengimbau agar masyarakat Natuna tidak perlu resah dengan adanya karantina tersebut.

Selain tempat karantina yang jauh dari tempat penduduk, Daeng juga mengatakan penyebaran virus corona lewat kontak dengan orang yang terkangkit.

Pernyataannya ini ia sampaikan dalam progarm Apa Kabar Indonesia Pagi, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouToube Talk Show tvOne, Senin (3/2/2020).

"Sebenarnya kami menjelaskan ke masyarakat untuk tidak terlalu takut," ujarnya.

"Karena prinsip yang dikeluarkan oleh WHO yang penting tidak terjangkau, bukan permasalahan jauh dan dekatnya," imbuhnya.

Daeng menuturkan yang terpenting adalah tidak bersentuhan masyarakat yang sehat.

"Masyarakat tidak perlu takut karena penularan virus corona itu dengan kontak dekat," jelasnya.

Penularan melalui kontak dekat yang dimaksud adalah adanya hubungan langsung dengan penderita seperti percikan ludah, terkena napas atau batuk dari orang yang positif terjangkit virus corona.

Atau menyentuh langsung ke makanan yang dimakan orang terinfeksi virus.

"Ada cara untuk penularannya yang WHO mengatakan istilahnya dengan droplet (partikel air kecil)," jelasnya.

Sehingga untuk mencegah terinfeksi virus corona, yakni dengan tidak melakukan kontak dengan penderita.

"Jadi kalau sudah dikarantina kemudian terhindar dari kontak seperti itu, saya pikir masyarakat tidak perlu khawatir," jelasnya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved