Wabah Virus Corona

Riwayat Perjalanan Seorang Perempuan WNI Positif Virus Corona di Singapura, Tidak Pernah ke China

Seorang WNI positif Virus Corona. Berikut riwayat perjalanannya. Tidak pernah ke China, perempuan itu tertular dari orang yang mempekerjakannya

Editor: Yoseph Hary W
Hector Retamal/AFP
ILUSTRASI - Petugas kesehatan mengevakuasi seorang pria dari rumahnya menuju ke Rumah Sakit Wuhan, China pada Kamis (30/1/2020) 

Riwayat Perjalanan Seorang Perempuan WNI yang Positif Virus Corona di Singapura, Tidak Pernah ke China

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) asal Wuhan, Hubei, China beraktivitas di depan Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020). Menurut data Kementerian Kesehatan bahwa 238 orang WNI yang menjalani proses observasi sebagai antisipasi tertular virus Corona bahwa kesehatannya dalam keadaan baik dan sehat, tidak ada satupun dari mereka yang menunjukkan gejala infeksi seperti demam, batuk dan pilek.
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) asal Wuhan, Hubei, China beraktivitas di depan Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020). Menurut data Kementerian Kesehatan bahwa 238 orang WNI yang menjalani proses observasi sebagai antisipasi tertular virus Corona bahwa kesehatannya dalam keadaan baik dan sehat, tidak ada satupun dari mereka yang menunjukkan gejala infeksi seperti demam, batuk dan pilek. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT via kompas.com)

TRIBUNJOGJA.COM - Virus Corona telah menyerang seorang WNI di Singapura

Seorang warga negara Indonesia ( WNI) di Singapura dinyatakan positif terkena virus corona.

Padahal, sebelumnya WNI berjenis kelamin perempuan tersebut tidak memiliki riwayat melakukan perjalanan ke China.

Dilansir dari keterangan yang dirilis Kementerian Kesehatan Singapura (MoH), kasus terpaparnya WNI berusia 44 tahun tersebut merupakan kasus ke-21 yang terjadi di Negeri Singa itu.

"Dia merupakan perempuan 44 tahun asal Indonesia yang tidak punya riwayat perjalanan ke China," demikian keterangan tersebut seperti dilansir Kompas.com, Selasa (4/2/2020).

"Dia saat ini berada di ruang isolasi di SGH (Singapore General Hospital."

Perempuan yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga itu tinggal di Jalan Bukit Merah.

Hasil Penyelidikan Tim Medis China: Virus Corona Menempel di Gagang Pintu dan Feses Pasien, Waspada!

Gejala awal diketahui pada 2 Februari, setelah perempuan itu melakukan kontak langsung dengan seorang wanita yang rupanya terpapar virus corona dan menjadi kasus ke-19.

Adapun, pasien ke-19 itu diketahui sebagai orang yang mempekerjakan WNI tersebut.

Pasien virus corona ke-19 itu tengah menjalani perawatan dan diisolasi di Singapore General Hospital (SGH) sejak Senin (3/2/2020) kemarin.

Adapun, hasil tes baru memperlihatkan bahwa WNI terkena virus corona pada Selasa sore ini.

"Hasil tes mengkonfirmasi infeksi 2019-nCoV pada sore ini," demikian keterangan itu.

Sejak wabah virus corona merebak, perempuan asal Indonesia itu diketahui tidak pernah meninggalkan tempat tinggalnya.

Sebelumnya, pemerintah telah melakukan upaya untuk mencegah penyebaran virus corona ke Tanah Air.

Misalnya, pemerintah sudah tidak lagi membuka jalur penerbangan dari dan ke luar China sejak Rabu (5/2/2020) pukul 00.00 WIB.

Langkah ini dilakukan karena selama ini virus corona diketahui berasal dari China, terutama dari kota Wuhan.

Selain itu, pemerintah juga telah memulangkan 237 WNI dari Wuhan.

Hingga saat ini, WNI yang sebagian besar mahasiswa yang berkuliah di Wuhan itu masih dalam observasi di Natuna, Kepulauan Riau.

Observasi dilakukan untuk memastikan WNI yang dievakuasi dari Wuhan itu tidak mengidap virus corona.

Viral Video Mengharukan Pasangan Lansia Pasien Terkena Virus Corona Saling Berpegangan Tangan di ICU

Kata KBRI Singapura 

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura membenarkan adanya seorang wanita asal Indonesia yang positif terpapar virus corona.

Kepastian itu diperoleh setelah KBRI mendapatkan informasi dari Kementerian Kesehatan Singapura (MoH) pada Selasa (4/2/2020).

Terpaparnya WNI berusia 44 tahun itu menjadi kasus ke-21 di Negeri Singa tersebut.

"KBRI Singapura telah menerima konfirmasi lisan dari Ministry of Health Singapura, namun dikarenakan Personal Data Protection Act, identitas WNI tersebut belum dapat disampaikan," demikian bunyi keterangan KBRI Singapura seperti diterima Kompas.com, Selasa malam.

Dari informasi MoH, WNI yang bekerja sebagai pekerja migran itu tidak memiliki riwayat bepergian ke China namun merupakan pekerja rumah tangga dari warga negara Singapura yang sebelumnya ditetapkan positif coronavirus.

Dokter Ini Tiba-tiba Jadi Pendiam, Ternyata Terinfeksi Virus Corona dan Diburu Polisi

"KBRI Singapura terus berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang terkait penanganan hal tersebut," imbuh keterangan itu.

KBRI pun mengimbau agar seluruh WNI di Singapura dapat waspada serta menjaga kesehatan dan kebersihan di lingkungan masing-masing.

Selain itu, para WNI juga diharapkan dapat memperhatikan imbauan yang dikeluarkan Pemerintah Singapura melalui MoH.

(*/ Tribunjogja.com )

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WNI Positif Virus Corona, Kasus ke-21 di Singapura", https://nasional.kompas.com/read/2020/02/04/21142221/wni-positif-virus-corona-kasus-ke-21-di-singapura.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved