Wabah Virus Corona

Diam-diam Merekam Mayat Korban Virus Corona Bergelimpangan di RS Wuhan, Pria Ini Ditangkap Polisi

Selain Li, seorang pria dilaporkan ditangkap setelah merekam secara sembunyi-sembunyi jenazah di rumah sakit kota tempat virus corona menyebar

Editor: Rina Eviana
Science News
Penyebaran coronavirus atau virus corona 

Hong Kong mengumumkan bahwa salah satu pasien yang dirawat meninggal, setelah sebelumnya Filipina melaporkan kematian yang menimpa pria 44 tahun asal Wuhan. Terdapat lebih dari 20.000 kasus infeksi di Negeri "Panda", yang sebagian besar dicatatkan di Wuhan maupun kota wilayah Provinsi Hubei.

Patogen dengan kode 2019-nCov tersebut pertama kali muncul di Pasar Seafood Huanan, tempat penjualan hewan liar ilegal, pada Desember 2019. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan status darurat, dengan pakar menuturkan masih banyak yang belum diketahui tentang virus corona.

Dokter dicari polisi sebarkan info soal virus corona

Seorang dokter yang merawat para pasien virus corona di Wuhan diketahui positif terkena coronavirus. Ini diketahui lewat pemeriksaan yang dilakukan pada 1 Februari lalu.

Dokter bernama Li Wenling (34) ini adalah seorang tenaga medis yang membocorkan kondisi Wuhan yang sebenarnya.

Ia bercerita di grup WeChat kelompok alumni sekolah kedokteran pada 30 Desember 2019, saat virus corona mulai muncul di Wuhan.

Wabah Virus Corona Darurat Internasional, Penyebaran Sudah Mencapai 21 Negara Ini
Wabah Virus Corona Darurat Internasional, Penyebaran Sudah Mencapai 21 Negara Ini (Xinhua/Xiongci)

Di grup tersebut, Li mengungkap bahwa ada tujuh pasien yang didiagnosis terkena penyakit mirip SARS, hingga harus dikarantina di rumah sakit.

Ia juga memperingatkan teman-temannya untuk sementara waktu menjauhi wilayah tersebut.

Li menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, penyakit itu adalah virus corona - keluarga besar virus yang mencakup sindrom pernafasan akut yang parah (SARS).

"Saya hanya ingin mengingatkan teman-teman sekelas universitas saya agar berhati-hati," katanya.

Li, yang bertugas di Wuhan, pusat penyebaran virus corona yang mematikan itu memberitahu teman-temannya untuk memperingatkan orang-orang terdekat mereka agar berhati-hati dengan virus baru tersebut.

Percakapan di grup WeChat itu tanpa diduga menyebar ke berbagai platform sosial media.

Dalam jangka waktu sekejap, Li menjadi dokter yang paling menarik perhatian lantaran fakta-fakta yang ia ungkapkan.

Tangkapan layar percakapannya menyebar tanpa kendali.

Li juga menyadari bahwa cepat atau lambat ia pasti akan ditangkap oleh otoritas pemerintahan lantaran telah membocorkan sebuah rahasia .

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved